Chapter 11

6.7K 451 20
                                    

Sesuai perkataan Sasuke tadi malam, paginya Sasuke pergi menemui Yugao setelah berpamitan pada Sakura.

Yugao, wanita itu pernah menjadi kekasihnya cukup lama. Ketika berpacaran dengan Sasuke, Yugao sendiri tahu bahwa Sasuke hanya memanfaatkan dirinya, ia pun sadar jika suatu saat Sasuke akan membuangnya, dan benar saja, tidak lama setelah satu tahun mereka bersama, Sasuke memutuskannya lalu mencampakkannya.

Saat tidak sengaja melihat Sasuke bersama perempuan lain, Yugao merasa sangat kesal, serta tidak suka melihat wanita lain bisa berbahagia dengan Sasuke. Jika Yugao tidak bisa mendapatkan Sasuke, maka tidak ada juga yang boleh berhasil mendapatkannya!

Sasuke, pria itu terlalu sempurna untuk dimiliki oleh wanita seperti Sakura. Ketika masih berpacaran dengan Sasuke, mulut pria itu memang sangat manis juga beracun, hanya saja perlakuan Sasuke pada Sakura berbeda ketika dengannya.

Sasuke menekan tombol bel yang tersedia di pintu apartemen Milik Yugao, tidak butuh waktu yang lama untuk menunggu pintu terbuka.

Yugao membuka pintu dengan masih mengenakan lingerie transparan berwarna merah, Yugao pikir yang datang ke apartemen adalah pria yang tadi malam menemaninya juga tidak sengaja meninggalkan jam tangan.

Yugao sempat menatap terkejut kepada Sasuke sebelum memberikan sebuah senyuman.

"Ada apa menemui ku? Merindukan ku, hmm." Goda Yugao seraya mengikat rambutnya di hadapan Sasuke.

Sasuke sendiri hanya menatap datar tanpa minat.

"Aku peringatkan padamu, jangan menyentuh Sakura seujung jaripun!"

Yugao memberikan senyum remeh. "Jika aku tidak mau?" tantang Yugao,

Sasuke menarik tangan Yugao lalu memelintirnya ke belakang tubuh Yugao.

"Akhh ...," ringis Yugao kesakitan.

"Jika kau tidak mau, aku tidak segan-segan mematahkan tangan mu!" ancam Sasuke dengan menatap tajam, Sasuke sangat serius dengan ancamannya. Karena jika salah, maka membunuh pun Sasuke berani melakukannya.

Sasuke melepaskan tangan Yugao, membuat wanita itu mengelus kasar lengannya untuk menghilangkan sakit.

Sasuke akan pergi, namun langkahnya terhenti mendengar ucapan Yugao.

"Kau tidak mau mendapat informasi sedikitpun tentang kasus yang sedang kau tangani?" ucap Yugao dengan menyeringai.

Bagaimana dia mengetahui tentang kasus yang ku tangani?!

Sasuke kembali menghampiri Yugao,

"Pembunuhan, pemerkosaan, kau tidak mau tahu kelompok kriminal mereka?" Yugao semakin tersenyum senang karena melihat Sasuke tersenyum.

Sasuke menyetuh pipi Yugao, lalu rambut Yugao dengan pelan sembari menatap dalam pada Yugao.

Yugao merasa sangat senang diperlakukan seperti itu, sudah lama juga ia tidak merasakan sentuhan dari Sasuke. Sentuhan yang bisa membuatnya gila, jangan lupakan Sasuke pria yang sangat handal dalam menyentuh! Menyentuh apapun, termasuk perasaan wanita!

1
2
3

Tiga detik Yugao menikmati sentuhan Sasuke, Lalu ...,

"Akhh!" Yugao memekik terkejut ketika rambutnya ditarik kasar oleh Sasuke.

"Aku lupa belum membalaskan ini." Ucap Sasuke sembari terkekeh, Sasuke menarik kembali rambut Yugao yang berada di dalam genggamannya.

"Tanpa informasi dari mu pun. Aku mempunyai tim yang handal, aku percaya pada kemampuan mereka, aku masih sanggup mencari informasi tanpa bantuan darimu!" ucap Sasuke yang segera melepas rambut Yugao, Sasuke mengeluarkan tisu basah dari sakunya, lalu mengelap tangannya dengan mimik wajah jijik di hadapan Yugao.

GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang