GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔

Chapter 15

Sasuke terbangun dengan terkejut karena mendengar teriakkan Sakura yang membahana, dengan terburu-buru Sasuke berlari keluar tanpa memakai celana panjang.

"Sakura, ada apa?" tanya Sasuke khawatir, Sasuke semakin mendekat pada Sakura, lalu ia melihat ke arah pandangan mata Sakura.

Sasuke dapat melihat kota pink yang di dalamnya terdapat boneka bayi dengan leher yang tertancap belati, juga darah disekitar leher boneka itu, dan sebuah kertas yang bertuliskan.

Welcome to the world, baby uchiha

Sasuke bertindak cepat, membalikkan badan Sakura, mendekapnya erat, menyembunyikan wajah Sakura ke dada bidang miliknya.

"..., " Sakura masih sangat shock dan ketakutan, saat membuka kota tersebut, mata Sakura langsung bertemu pandang dengan mata boneka yang sudah tidak ada.

Sasuke mengelus punggung Sakura untuk menenangkan wanita itu, membisikkan kata-kata penenang.

"Tenanglah, ada aku di sini." Kata Sasuke dengan nada lembut, tetapi sorot matanya menggelap akibat amarah.

《15》

Sasuke membawa kotak pink itu ke hadapan para timnya, ia melempar kotak ke arah meja dengan air muka yang sangat dingin.

Konan mengambil kotak yang Sasuke lempar, lalu membukanya, melihat apa yang ada di dalam kotak, mengeluarkan boneka bayi dengan berani.

Sasuke kemudian duduk, dan berusaha menenangkan dirinya.

"Mereka mulai meneror wanita ku dengan mengirimkan kotak itu!" marah Sasuke dengan sorot mata yang tajam.

Sai menarik boneka dari tangan Konan, membuat wanita itu mendelik kesal. Sai lalu mengendus darah yang sudah kering di leher boneka bayi.

"Baunya seperti darah manusia, apa mereka menggunakan darah asli? Hmm." Kata Sai, Sai membolak-balikkan boneka di hadapan wajahnya, ia mencabut belati yang tertancap di leher boneka. Belati yang Sai cabut, kemudian ia simpan ketengah-tengah meja.

Shikamaru dengan cepat mengambil belati yang sudah Sai letakkan ke atas meja, Shikamaru memperhatikan belati yang ukurannya seukuran dengan jari telunjuknya.

"Belati ini sepertinya diproduksi oleh mereka sendiri, Sasuke." Komentar Shikamaru, Shikamaru membuka map yang ia bawa, kemudian ia mengambil satu kertas yang berisi ngambar, lalu menempelkan pada papan tulis.

"Aku menduga begitu, mereka sengaja mengirimkan ini ke tempatku bukan sebagai bentuk acaman, mereka sengaja mempermainkan aku!"

Shikamaru mengangguk setuju.

"Kalian lihat di ujung belati ini, ada sebuah lambang." Shikamaru menunjuk ujung belati yang runcing, lalu memberikan pada Shino untuk melihatnya, kemudian berlanjut oleh tim lainnya.

"Jika diperhatikan memang persis seperti gambar yang kau tempelkan, Shika." Kata Shino setelah selesai melihat dan mencocokkan.

"Gambar yang aku tempel ini adalah gambar yang juga terdapat di kulit leher korban, aku dibantu oleh tim ahli, hingga bisa memperbesar gambar." Shikamaru menunjuk gambar miliknya,

"Aku belum menemukan alasan mengapa mereka memilih hyena sebagai lambang mereka dengan huruf  LID yang di tutupi oleh garis yang melintang berwarna merah. Hyena terkenal dengan predator yang licik juga buas, bisa jadi mereka sengaja memakai hyena sebagai identitas yang mencirikan mereka." Ucap Shikamaru dengan serius. Sai merasa kagum pada Shikamaru, padahal first impression Sai pada Shikamaru adalah pria pemalas.