Sebelumnya kalau ada yg kurang setuju sama cerita ini sampai bawa anak-anak atau pedo.
Nyatanya di dunia pasti ada yang kayak gitu guys.-Happy Reading-
"Nama organisasi itu apa?!" tuntut Shikamaru.
"LID!" balas Asuma dengan nada kesal.
"LID kepanjangan dari apa?" Shikamaru menatap tajam pada Asuma.
"Cari tahu sendiri, aku sudah memberitahu clue-nya! Sekarang biarkan aku pergi!" pinta Asuma dengan mendelik tajam.
Menghela napas kasar, Shikamaru menyuruh Pein mengembalikan Asuma ke ruang tahanan menggunakan isyarat matanya. Pein yang mengerti segera membawa Asuma keluar.
Selanjutnya, masuklah Pein dengan Orochimaru, pria yang merupakan pedofil. Shikamaru memandang tajam sekaligus jijik.
"Siapa nama mu?" tanya Shikamaru.
"Orochimaru." Balasnya dengan menatap tidak suka pada Pein, gara-gara Pein dirinya jadi masuk sel tahanan.
"Kau tahu hukuman mu sangat berat, memperbudak seorang anak!" sentak Shikamaru, Shikamaru tidak bisa menahan dirinya untuk tidak marah, ini sudah sangat keterlaluan baginya.
"Aku tidak peduli!" balas Orochimaru dengan cuek.
BRAK
shikamaru menggebrak meja dengan marah, ia berdiri dengan kedua tangan yang ada di meja.
"Kau benar-benar tidak waras! Apakah kau tidak memiliki sedikitpun hati nurani? Masa depan anak itu kau hancurkan demi kesenangan pribadi mu!"
"Kita melakukannya suka sama suka, bukan berarti pelecehan!" balas Orochimaru dengan tidak terima.
Pein juga sama seperti Shikamaru, ia mengepalkan tangannya untuk menahan amarah, jika tidak, ia pasti sudah memukul Orochimaru.
"Anak-anak pada dasarnya sangat polos, otaknya masih mudah untuk dicuci. Aku benar-benar akan membuat mu mendapat hukuman mati! Orang seperti mu tidak berhak hidup!"
"Siapa kau yang menentukan aku berhak hidup dan tidak? Kau bukan tuhan! " tantang Orochimaru.
"Aku memang bukan tuhan, tapi aku mempunyai rasa kemanusian, tidak seperti dirimu!" Shikamaru berusaha mengontrol emosi dengan kembali duduk.
"Sudah berapa lama kau bergabung di sana?" Shikamaru kembali fokus menginterogasi.
"Lima tahun."
"Selama lima tahun, apa yang sudah kau lakukan?"
"Membunuh, menculik, dan hal menyenangkan."
"Membunuh? Kau melakukannya karena ingin atau ada yang memerintahkan mu?"
"Aku bekerja jika diperintah." Balas Orochimaru jujur, toh ia sudah tertangkap.
"Apa kau menyesal telah membunuh?"
"Tidak, untuk apa menyesal jika mereka sudah mati." Balas Orochimaru dengan mengangkat bahunya cuek.
Shikamaru bisa melihat wajah Orochimaru yang tidak merasa bersalah sama sekali.
"Siapa yang memerintah mu untuk membunuh?" tanya Shikamaru.
"Rahasia." Orochimaru mengeluarkan seringaian pada Shikamaru.
Shikamaru menghela napas lelah, lalu menatap pada Pein.
"Bawa dia keluar!" titah Shikamaru, Pein mengangguk kemudian membawa Orochimaru keluar.
"Apakah tidak ada yang normal di organisasi itu!" gumam Shikamaru dengan memijat keningnya frustasi.
《21》
"Bagaimana penyelidikan kalian?" tanya Sasuke, kini mereka sedang rapat kembali.
"Aku sudah menginterogasi seorang wanita dan dia mengatakan tanggal tiga belas menjadi hari dimana didirikan sebuah organisasi yang berhubungan dengan organisasi yang sedang kita selidiki." Jelas Shino.
"Ya, singkatan organisasi mereka sama seperti lambang yang aku selidiki. Tetapi mereka tidak mau diajak kerja sama untuk mengatakan LID itu apa." Shikamaru menimpali penjelasan Shino.
"Organisasi itu bekerja sama juga dengan para perusahaan yang berkuasa." Shino kembali berkata.
Sasuke mengangguk mengerti.
"Aku paham, kita butuh waktu juga untuk menyelidiki ini lebih dalam. Aku memberikan kalian waktu hingga dua hari kedepan, aku pun sama, akan mencari tahu lebih lanjut." Titah Sasuke, Shino dan Shikamaru mengangguk paham.
《21》
"Tuan, Asuma telah ditangkap!" lapor bawahan Mr. Been, Mr. Been yang mendengarnya dengan marah melemparkan barang yang mudah ia jangkau di mejanya."Sialan, Uchiha itu! Kita kalah cepat! Dan menganggap mereka remeh! Pastikan Asuma tidak mengatakan apapun, juga suruh Yugao memancing Uchiha itu, membuat Sasuke Uchiha terbagi fokusnya!" titah Mr. Been dengan tatapan menajam lalu menyeringai.
"Baik, tuan!"
"Kita lihat apakah dia akan bertahan pada Haruno itu!"
《21》
Sakura sedang menjemur pakaian miliknya di halaman belakang, matahari cukup terik di siang hari ini.
Hap
Ada yang merebut baju dari tangan Sakura ketika akan menjemurkannya. Sakura kemudian tersenyum mengetahui orang itu adalah Sasuke, setelah menjemurkan Sasuke menyamping pada Sakura yang juga menyamping.
"Sakura luruskan badan mu ke depan." Titah Sasuke.
"Untuk apa?" tanya Sakura dengan mengernyit heran.
"Ikuti saja!" ucap Sasuke memaksa, Sakura kemudian meluruskan tubuhnya dan menaikkan alisnya.
"Sekarang mundur dua langkah!"
Sakura merasa seperti sedang dilatih militer oleh Sasuke, Sakura tertawa membayangkan Sasuke yang memberi arahan kepada tentara yang ia latih.
Sakura mundur dua langkah dan sekarang ia dapat melihat Sasuke yang memperhatikannya.
Sasuke kemudian maju membelakangi Sakura, berdiri menjulang di hadapan Sakura. Jarak mereka hanya satu langkah.
Sakura terus memperhatikan Sasuke, ia kemudian melihat Sasuke mengambil baju lain yang ada di dalam ember, lalu Sasuke menjemurkan baju itu.
Sakura tersenyum hangat setelah mengetahui maksud Sasuke, Sasuke menyuruh ia mundur, agar sinar matahari tidak langsung menyinari dirinya, dengan tubuh Sasuke yang lebih tinggi juga besar dibanding tubuhnya, tubuh Sasuke menghalangi sinar matahari.
《BERSAMBUNG》
05-05-2020/09.00/Selasa
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔
Fiksi Penggemar21+ 《04》 END Judul sebelumnya: Cinta Yang Tumbuh Sasuke dan Sakura terlibat one night stand, hingga membuat Sakura hamil. "Aku akan mengugurkannya." Ucap Sakura membuat Sasuke sangat terkejut, biasanya seorang ibu yang selalu berjuang mempertahankan...