Sasuke menelisik semua bagian tubuh Sakura, memang tidak ada luka atau memar yang terlihat, hanya baju yang tampak sedikit berdebu, mungkin dikarenakan usaha kabur Sakura. Entah bagaimana caranya Sakura bisa melarikan diri. Namun, Sasuke benar-benar berterima kasih pada Kami-sama. Ia masih bisa merasakan hangat tubuh Sakura dan memastikan kandungan Sakura baik-baik saja. Tangannya turun menyentuh perut Sakura yang sudah menonjol, meski belum terlalu besar.
"Kau baik-baik saja? Apa anak kita juga baik-baik saja?" tanya Sasuke tersirat nada khawatir dari getaran suaranya. Sedari tadi Sasuke yakin sang ayah akan berhasil meringkus semua pelaku, namun ia masih belum tenang sampai benar-benar melihat kondisi Sakura.
"Aku yang seharusnya mengkhawatirkan mu, tubuh mu banyak terluka seperti ini!" dengus Sakura sembari memegang beberapa bagian tubuh Sasuke yang menjadi memar ataupun berdarah.
"Ini akibat aku berakting berlebihan tadi, tapi semua masih bisa ditangani. Semua aman, Sakura. Tapi aku tidak tahu bagaimana yang kau alami. Aku ingin memastikan kau tidak kenapa-kenapa."
"Aku hanya berusaha melarikan diri melalui plafon, mencuri belati milik To-Kizashi, kemudian setelah ketahuan aku berusaha mengambil pistol milik penjaga yang tengah lengah dengan memperhatikan berapa menit perputaran cctv itu, hingga setelah berhasil aku melarikan diri dan bersembunyi di ruangan yang terbuka. Aku seperti merasakan kau sempat ke ruangan itu. Hingga tak lama aku mendengar suaramu dan aku mencoba melarikan diri menjauhi sumber suaramu agar lawan ku tidak sebanyak penjaga mu. Beruntung dalam pelarian aku bertemu Tou-san mu dan Konohamaru. Mereka kemudian memerintah Ibiki-san menjaga ku dan bertanya suara Sasuke. Setelah itu aku mengikuti Ibiki-san sampai aku tadi melihat Danzo berlari kesetanan dan terkejut melihat Ibiki-san." Cerita Sakura panjang-lebar. Ingatannya atas suasana menegangkan tadi masih kental. Antara hidup dan mati.
Sakura bahkan sebenarnya tak yakin bisa keluar hidup-hidup, apalagi memikirkan banyaknya pasukan terlatih Danzo yang mengejarnya. Bisa saja Sakura gagal dan mati di tempat. Tapi semua kehendak Kami-sama yang masih memberinya keselamatan hingga Sakura benar-benar bisa menghirup udara yang lega.
"Maaf, aku tidak bisa membantumu. Aku mencoba meraih perhatian mereka, tapi sepertinya itu sia-sia. Mereka masih bersikeras menangkap mu." Jelas Sasuke dengan menyesal. Ia tadi benar-benar hampir dalam keadaan tidak berdaya.
"Sudahlah, yang terpenting sudah selesai 'kan?" balas Sakura dengan kembali memeluk tubuh Sasuke.
Sasuke mengangguk, berulang kali menghembuskan napas lega. Namun, setelah beberapa menit ia menoleh ke belakang, pada Pein dan Sai yang tampak terdiam memperhatikan mereka.
"Ada yang terluka di antara kalian?" tanya Sasuke.
"Shino, dia terluka karena menolong Hotaru." Jawab Sai terdengar tidak suka.
"Itu karena Shino sudah berjanji pada Hotaru." Timpal Pein sedikit membela yang diperbuat Shino. Menurut Pein, Shino termasuk orang yang benar-benar memenuhi janjinya dan bertanggung jawab terhadap sesuatu.
"Kita sepertinya perlu ke rumah sakit untuk mengeluarkan peluru." Ucap Sai.
"Masuklah ke dalam ambulans, kalian bisa segera pergi lebih dahulu." Ajak Ibiki yang membuka mobil ambulans lebih lebar.
"Bagaimana Danzo dan-"
"Biar kami yang menanganinya." Tegas Ibiki yang bersiap menjaga Danzo sebelum mobil ambulan datang kembali.
Sasuke mengangguk, menyerahkan sisanya kepada bawahan ayahnya. "Pein, Sai, kalian masuk lebih dulu." titah Sasuke.
"Bagaimana dengan Konohamaru? Dia belum pandai berkelahi, Sasuke." Tanya Sakura mengkhawatirkan adiknya.
Sasuke mengulas senyum simpul. "Dia ada di bawah naungan Tou-san ku, percaya saja adik mu ada peningkatan." Jawabnya dengan menenangkan.
Sakura menghela napas panjang, mulai ikut menyakini perkataan Sasuke tentang keahlian Konohamaru yang beberapa kali dilatih langsung oleh orang profesional. Mereka kemudian masuk ke dalam ambulans.
《BERSAMBUNG》
06-01-2021/Rabu/22.40
By.Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWING LOVE (CYT) PDF《R》 ✔
Fanfiction21+ 《04》 END Judul sebelumnya: Cinta Yang Tumbuh Sasuke dan Sakura terlibat one night stand, hingga membuat Sakura hamil. "Aku akan mengugurkannya." Ucap Sakura membuat Sasuke sangat terkejut, biasanya seorang ibu yang selalu berjuang mempertahankan...