15. Masa Lalu

1.5K 207 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

“Udah sana lo berangkat, Bang!”

Piony menoleh dan menatap kesal cowok jangkung di sebelahnya. “Siapa lo nyuruh-nyuruh bang Rey pergi, hah?” seru Piony kesal pada Arfan.

“Gue nggak nyuruh, tapi pesawatnya bentar lagi mau take off, noh.” Tangan Arfan menunjuk ke arah layar besar informasi jadwal penerbangan.

“Tapi gue dengernya lo kayak nggak sopan gitu,” balas Piony dengan tatapan tidak suka pada Arfan.

“Lagian lo ngapain, sih, ke mari? Cari muka sama abang gue, hah?” lanjut Piony membuat Arfan mengatupkan mulutnya rapat-rapat.

“Piony kamu kenapa marah-marah gitu, sih? Udah mantan bukan berarti nggak akur, Dek. Lagian Arfan, kan, baru sampai ke Indonesia. Dia cuma mau sapa Abang doang sebelum berangkat ke Jepang.” Piony mendengkus mendengar nasihat Reynald.

Mana ada akur sama mantan? Batin Piony.

“Gue titip adik gue sama lo ya, Ar,” ucap Reynald tiba-tiba membuat mata Piony membelalak.

“Oke! Tenang aja dia pasti am—”

“Amit-amit, ih, masa Piony dijagain sama dia. Piony bisa jaga diri sendiri, Bang. Nggak usah dititip-titipin begitu!” sela Piony lalu menatap tajam Arfan. “Apa lagi sama dia. Ih, Ogah!”

Reynald menepuk pundak Arfan, bermaksud menenangkan hatinya yang rapuh akibat penolakan Piony.

Reynald tidak tahu apa penyebab Arfan dan adik perempuannya itu putus. Piony tidak pernah bercerita, dan membuat Reynald berasumsi kalau mereka putus karena alasan sepele.

Piony tidak suka saat melihat Reynald nampak akrab dengan Arfan. Tapi Piony juga tidak suka, jika nantinya Reynald membenci Arfan karena mengetahui alasan mereka putus.

Dulu, Arfan lah yang selalu menemani dan menyemangati Reynald untuk menggapai cita-cita Reynald agar bisa kuliah di Jepang.

Arfan yang mengantar dan menjemput Reynald, saat Reynald mengurus segala keperluan untuk beasiswanya ke Jepang. Bahkan Arfan pernah menyewa guru private bahasa Jepang, hanya untuk mengajar Reynald agar ia menguasai bahasa Jepang dengan cepat.

NEIGHBORHOOD [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang