Putus

6.1K 619 47
                                    

"Percuma terikat, kalau hati dan pikiran lo dengan orang lain."

-PASUTRI GAJE-

🌻🌻🌻

Pertandingan yang diadakan setiap satu bulan sekali oleh SMA HARAPAN, tujuannya untuk menghibur seluruh siswa agar tidak terlalu fokus pada pelajaran terus tapi juga olahraga dan hal yang mereka senangi sesuai fashion mereka. Hanya di SMA HARAPAN saja olahraga basket kalah dengan olahraga volly, alasannya sudah jelas, itu karena di volly ada Zean and the geng, magnet buat para siswi untuk mendukung meski harus panas panasan.

PRRRTTTT!!!

Zean, Reyhan, Surya, dan Elang bersorak kemenangan. Pertandingan kali ini dimenangkan oleh mereka. Seluruh siswi histeris saat geng Zean yang menang, apalagi adegan Elang yang buka bajunya di tempat umum membuat histeris para penonton. Demgan bangga mereka melambaikan tangan kepada seluruh penonton.

"Terima kasih terima kasih..." ucap mereka bersamaan.

Zean dan ketiga temannya duduk di kursi yang memang disediakan untuk pemain.

"Zean,"

Merasa terpanggil Zean mendongakkan kepalanya, menatap gadis yang sekarang ada di depannya sekarang tak berkedip. Suasana mendadak hening.

"Kenapa?"

"KAMU ITU SEBENARNYA ANGGAP AKU INI APA SIH!"

"Manusia," jawab Zean enteng.

"ZEAN AKU SERIUS! KAMU KENAPA SIH SELALU MEMPERLAKUKANKU TIDAK BAIK, KAMU KENAPA GAK PERNAH BALAS PESANKU, KAMU KENAPA GAK PERNAH KIRIM PESAN KE AKU? AKU INI PACAR KAMU ZEAN! PACAR! BUKAN FANSGIRL KAMU LAGI."

"KENAPA KAMU MALAH LEBIH SERING SAMA SI BELLA ITU! AKU PACAR KAMU! AKU GAK SUKA KAMU SAMA BELLA TERUS!"

Bianca gadis yang notabanenya adalah pacarnya Zean, Bianca mengeluarkan uneg-unegnya.

Zean menatap di sekitarnya, orang-orang belum ada yang pulang, jadilah sekarang Zean dan Bianca jadi sorotan. Zean berdiri dari kursinya menatap Bianca sedikit tidak suka.

"Mau lo apa?"

"Kita putus," ucap Bianca spontan.

"Ok," setelah itu Zean melangkah pergi meninggalkan Bianca yang sedang menahan tangisnya.

Bianca sebenarnya tidak serius dalam mengatakannya tapi Zean menganggap serius.

"Untung lo bilang putus duluan, jadi Zean gak perlu undang tim katakan putus buat mutusin lo," celutuk Elang.

Ryhan segera menutupi wajah Elang, ia gemas sendiri mendengar mulut lemes sahabatnya itu, "kalau ngomong itu pakai koma."

Bianca mengepalkan tangannya, ia tidak terima, ia dipermalukan, ditonton banyak orang. Sebelum gadis itu mengamuk, Surya segera menyeret Elang dan Reyhan pergi dari lapangan volly itu.

***

Sepanjang jalan, Zean tidak henti-hentinya tersenyum kayak orang gila, hari ini perasaannya sangat senang, akhirnya ia bisa putus dari Bianca, bisa terbebas dari cewek cabean itu. Dan yang terpenting, Bella tidak akan bisa lagi mengatainya sebagai budak cabean.

"Galihhh!!!"

Zean menghentikan langkahnya saat ia mendengar suara pekikan dari area lapangan basket. Zean melihat Bella dan Cantika ada disana. Bella begitu antusias sekali menonton pertamdingan basket karena disana ada Galih yang bermain.

PASUTRI GAJE [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang