"Lo suka gue? Ok, kita jadian."
-PASUTRI GAJE-
🌻🌻🌻
Zean berjalan dengan santai, tersenyum menyapa pada siapa saja yang ia lalui, dikenal atau tak kenal itu urusan belakangan. Para cewek yang diberikan sarapan pagi seperti ini yaaa menerima sajalah. Bianca sang ketua dari geng fans nya, menjadi paling nomor satu menyambut kedatangan Zean. Meski Zean risih tapi ia tidak mempunyai sifat untuk mengusir orang. Jadilah ia membiarkan Bianca nempel dibahunya.
Zean tersenyum, langkahnya ingin masuk kelas terhalang oleh musuh buyutannya dan satu cowok lagi si Galih. Santapan lezat untuk pagi ini. Zean menatap Bianca, menggengam tangan gadis itu.
"Bianglala, lo gak mau masuk kelas lo gitu?" tanya Zean seramah mungkin.
"Gak mau, kan masih pengen sama bebeb Zean."
Zean berusaha memasang wajah tersenyum saat mendengarnya, "gue mau masuk kelas loh Bi, gue mau tidur, lo jangan ganggu tidur gue yaa."
Bianca menggeleng, penolakkan keras, "gue bisa duduk manis disamping lo tidur."
Zean menghela napas panjangnya, "Bianglala sayang, Bianglala masuk kelas yaa."
Kalimat jitu untuk membukam mulut cabe-cabean dari Bianca. Hanya kalimat itu yang mampu membuat Bianca patuh. Dengan tersenyum lega Zean menatap kepergian Bianca.
Setelah kepergian Bianca. Zean langsung menghampiri Bella, tanpa tahu situasi lelaki itu merangkul Bella.
Bella yang terkejut hampir saja ingin menampar wajah memyebalkan dari Zean ini. Bella segera menyingkirkan tangan biadab itu dari sisinya. Sedangkan Zean malah cengesan ditatap horor oleh Bella.
"Gue tahu Bel, mungkin lo gak suka gue, tapi gue mohon Bel jangan benci gue. Maaf yaa kalau gue lancang," ucap Galih.
Zean mengangkat satu alisnya menatap bingung pada ekspresi wajah Galih yang demi apapun seperti minta dikasihani.
Bella menatap Galih tersenyum, "gue gak bakal benci lo, Lih. Gue hargain kejujuran lo, maka dari itu gue mau kok jadi pacar lo."
Zean hampir saja jantungan saat mendengar Bella mengucapkan kata pacar. Bella dan Galih pacaran? Seriusan? Busyeett dah pelet Galih manjur dong bearti, Zean bingung haris bereaksi apa.
"Jubaidah, lo gak mau bilang putus gitu ke Galih?" tanya Zean setengah berbisik pada Bella.
"Ngapain kan gue baru jadian, udah deh anak kecil masuk kelas sana. Ganggu aja lo kecoa mati."
Zean menatap sinis ke arah Bella, "lo udah di pelet sama Galih."
"Syukur deh gue di peletnya sama Galih yang masih waras otaknya, untung gue gak di pelet sama model macam lo, otaknya udah geser," balas Bella.
Hari ini Zean merasa kalah dengan Bella. Zean tidak bisa tinggal diam, dia ingin membalas perkataan Bella, urung saat satu tangan memegangi bahunya.
Zean menatap Galih tidak bereaksi.
"Sekarang gue pacarnya Bella, bisa kan lo gak usah ganggu Bella mulai hari ini?" tanya Galih.
Zean menatap sinis pada Galih, "buat apa gue ganggu anak kera kayak dia. Gak guna!"
Zean masuk kedalam kelas dengan perasaan kesal. Entahlah karena apa, tapi mood nya sedang tidak berada baik-baik saja. Mendengar Bella yang sudah menjadi pacar Galih, itu adalah kabar buruk bagi Zean. Bila Bella sudah punya pacar, bearti kesempatan dia mengganggu Bella akan berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUTRI GAJE [SUDAH TERBIT]
Genç KurguMasih SMA udah NIKAH! Bukan karena di JODOHKAN. Bukan karena kecelakaan saat PACARAN. Tapi karena saling CINTA. ••• "Yaudah kalau gitu kita pacaran aja," putus Jubaidah enteng. "Gue gak mau pacaran sama lo! Gak sudi!" "Katanya lo suka gue, lo cin...