PASUTRI GAJE [SUDAH TERBIT]

Kapan Punya Anak?

Update jam segini. Ada yang masih baca wattpad gak nih?

Update lagi yaa. Maaf kalau feel di bagian ini gak dapet. Gak tahu kenapa buat bab ini susah nulisnya. Mungkin karena gak pernah ada di posisinya Ucup dan Jubaidah kali yaaa, hehe.

Maaf bila typo, hehe.

Jangan lupan kasih vote komen yaa.

Happy Reading❤

***

"Ayo gue udah siap," ucap Bella. Gadis itu keluar dari kamar dan menemui Zean yang duduk di sofa memainkan ponsel.

Zean termangu menatap Bella sekarang. Siapa yang ada di depannya sekarang? Bidadari jatuh dari atap apartemen? Atau bidadari kehilangan selendang? Sumpah! Baru kali ini Zean melihat istri nya itu berdandan kecuali di pesta pernikahan mereka semalam, berpenampilan elegan, sungguh pakaian yang dikenakan Bella itu sangat cantik ditambah lagi riasan wajah Bella yang natural tapi begitu memikat. Zean emang tidak salah memilih istri.

"Ngapain lo liatin gue kek gitu."

Zean menggeleng, "gak papa ayo pergi." Ucap Zean lalu ia mengenggam tangan Bella untuk pergi.

Di dalam mobil, Zean tidak bisa fokus, Bella membuyarkan segala kosentrasinya. Kenapa Bella bisa secantik ini sekarang. Tadi saja sepanjang jalan koridor apartemen sampai tempat parkir orang yang melalui mereka berdua pasti akan berdecak kagum melihat Bella. Zean jadi kurang suka atas pujian itu, apalagi bila pujian itu datangnya dari laki-laki, rasanya Zean ingin adu jontos saja.

"Lo kenapa sih, suram amat tu muka." Celutuk Bella, gadis itu memainkan ponselnya.

"Gue gak suka liat lo dandan," jujur Zean mengeluarkan uneg-uneg nya.

Bella mendongak ia menatap Zean keningnya berkerut bingung, "kenapa? Dandanan gue terlalu tua yaa? Baju gue gak bagus yaa? Padahal nih baju dapat like empat ribu di instagram gue loh."

Zean menepikan mobilnya, ia menatap Bella, "lo posting foto baru di instagram?" tanyanya.

Bella mengangguk, "iya." Lalu Bella menunjukkan fotonya yang lima jam lalu ia posting, sebenarnya foto itu ia ambil karena barang endrose minggu lalu, tapi baru hari ini ia posting.

Zean melihat. Bella juga terlihat sempurna di foto itu. Tapi tetap saja Bella lebih cantik sekarang daripada yang ada di foto itu. Zean membuang napas gusarnya.

"Lo belum jawab," ucap Bella.

"Jawab apa?"

"Pertanyaan gue." Ucap Bella masih sabar.

Kening Zean tampak berkerut bingung, ia sama sekali lupa, "pertanyaan yang mana?"

Bella ingin sekali mencakar wajah Zean sekarang! Bagaimana bisa lelaki itu melupakan pertanyaannya begitu cepat, Zean emang menyebalkan!