TIGA PULUH

5.2K 396 123
                                    

*Everyday is honeymoon*

Reyga menjabat erat tangan kokoh milik Ayah Renald dalam prosesi akad nikah. Suara Ayah terdengar bergetar saat menyerahkan Rara kepada calon menantunya. Reyga dengan lancar melafadzkan Basmallah dan mengucapkan ijab kabul.

Serta merta beban dan tanggungjawab sebagai Ayah, kini berpindah di pundak Reyga, untuk selalu membimbing, menyayangi dan melindungi istrinya, ketika penghulu menyatakan 'sah'. Semua yang ada di dalam ruangan, mengaminkan rangkaian do'a terbaik untuk kedua mempelai.

Setelah satu minggu mereka tidak bertemu, Reyga tetap shabar menanti dengan berdebar, Aurora, istrinya yang berjalan keluar dari kamar, didampingi Bunda Tiara dan Mama Shinta.

Rara melangkah anggun dan Reyga menjadi lelaki paling beruntung yang dapat menyentuh istrinya, secara personal. Debar jantungnya semakin tak terkendali ketika melihat Rara tampil mempesona dengan gaun pengantin broken white dan benar-benar duduk di sebelahnya.

Mereka berdua menandatangani buku nikah dan Rara mencium punggung tangan suaminya untuk pertama kali. Ada rasa bangga dan kepemilikan yang nyata, membuncah di dalam hati Reyga. Rara masih terlihat canggung memegang tangannya, apalagi ketika adegan itu berlangsung lama karena banyak kamera yang mengabadikan.

Saat Reyga mengecup kening Rara, ia merasakan tekstur kulit istrinya yang
lembut, wangi dan membuatnya betah berlama-lama disana.

"I love you."

Reyga berbisik sebelum ia melepaskan bibir di kening Rara. Mungkin karena masih malu, Rara tidak membalas mengatakan hal yang sama. Tapi dari jemari dengan inai merah yang menggenggam kuat tangan Reyga, ia tahu Rara juga mencintainya.

Selama resepsi pernikahan, keduanya seakan tidak mau melepaskan tangan ketika sudah duduk bersanding. Saat Athar, Nathan dan Alvaro datang bersama-sama, merupakan momen kebahagiaan tersendiri untuk Reyga. Athar bersama istrinya, Vina yang tengah hamil enam bulan. Nathan menggendong baby Salma dengan istrinya, Sabrina. Dan Alvaro, si jomblo sejati.

"Buruan nyusul, Var. Jangan kelamaan."

Reyga mengkode Alvaro agar segera menikah.

"Iya, itu dia ikut juga kok. Tapi mau salaman sama teman-temannya."

"Siapa? Rahma?"

"Yes."

Reyga tercengang. Rupanya sahabatnya ini benar-benar mengikui jejaknya. Jatuh cinta pada tempo singkat dengan perempuan berhijab yang berbeda dengan mantan-mantan sebelumnya.

"Siapa Mas?" Rara ikutan kepo.

"Varo nggak kreatif. Dia cari calon istrinya yang mirip kamu, Sayang."

Reyga berbisik sambil mencium pipi Rara.

"Rey, ini kado dari kita semua."

Alvaro memberikan usb OTG yang dibungkus dengan pita dan memasukkan ke dalam saku baju pengantin pria.

"Apaan nih?"

"Panduan malam pertama. Buat Nobar nanti sama Rara." Varo mengedipkan mata jahil.

Reyga menjitak kepala Alvaro yang kemudian tertawa devil..

"Kado apaan Mas?"

"Ooh... Rahasia." Reyga kembali memegang jemari Rara, erat.

Di tengah acara resepsi, MC mendekati kedua mempelai dan menyerahkan mic kepada Reyga.

"Assalaamu'alaikum. Siang hari ini ijinkan saya menyanyikan lagu untuk istri saya tercinta. Lagu ini mirip dengan kisah perjalanan cinta saya dan dia."

AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang