pernah membayangkan jika kamu dikelilingi oleh lelaki tampan yang digemari banyak gadis lainnya.
bukan hanya satu lelaki saja tapi banyak, Dan saat itulah berbagai masalah muncul kepadamu.
baca aja dulu....siapa tau suka
"otou-san ada pekerjaan disana dan kau harus ikut, sayang"
"tapi--"
"sudahlah, kau pasti bisa menerima otou-san"
"okaa-san"
~~•~~
Aku mengingat-ngingat kejadian dimana aku harus ikut orang tuaku pindah ke tokyo, jujur aku senang, tapi aku malas berkenalan lagi dgn teman baruku.
Jika boleh jujur aku memang suka tokyo daridulu, tapi entah kenapa aku menolak ajakan orang tuaku yaa walaupun semua itu tdk akan berhasil.
Rumah ku tdk besar dan juga tdk kecil, jika dari luar memang terlihat sempit tapi di dalamnya sangatlah luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berasal dari Osaka, ya.. Memang untuk ke tokyo hanya membutuhkan waktu sekitar 3jam-an.
Setelah selesai membereskan barang barangku aku langsung pergi ke kamarku yang tdk terlalu sempit ini. Kurebahkan tubuhku ke atas kasur yang empuk ini, capek pikirku.
Taklama kemudian semua menjadi gelap.
~~•~~
Aku terbangun karna mendengar alarmku berbunyi keras, ku matikan terlebih dahulu alarm bakerku, lalu duduk di pinggir kasur sambil mengusap kedua mataku.
Taklama kemudian aku mendengar okaa-san memanggilku, ia berkata untuk cepat cepat mandi dan pergi sekolah.
Ayo semangat.
Aku menuju ke arah kamar mandi setelah menuruni tangga di dekat kamarku, baru saja aku membuka pintu kamar mandi, okaa-san memanggilku.
"sayang, sehabis mandi kau mau sarapan apa? "
"apa saja okaa-san, yang penting perutku terisi" ucapku sambil tersenyum kepadanya, ia membalas senyumku dgn lembut.
Lalu aku masuk ke kamar mandi dan melakukan kegiatan dikamar mandi.
25 menit kemudian.
Setelah selesai mandi aku langsung menuju kamar dan memakai seragam sekolahku, katanya sekolah baruku sangat digemari oleh para siswa-siswi dijepang, aku tdk tahu kenapa.
Langkah kakiku berhenti di depan kursi duduk dapur, ku tarik kursi itu lalu duduk dgn manis.
"Sarapan sudah siap" ujar okaa-san sambil membawa dua piring ke arah meja makan.
