twenty three

111 14 1
                                    

WARNING!
BAHASA NON BAKU (BANGET)
LOPE YU //NAJIS THOR-READERS//
BDO MAT

*SKIPP TIME...

"yoo, y/n"

Kudengar suara dari bilik pintu kelasku, kulirik ke arah gadis yang memanggilku tadi, dia hera dan disebelahnya ada dabi yang menemaninya. Ohh.. Aku lupa kalau mereka sekelas.

"y/n tuh ada yang mencari--mu" hinata terdiam saat melihat orang yang mencariku itu adalah hera.

Hinata menatapku seperti butuh penjelasan yang sangat detail dan jelas dariku, aku hanya mengangguk sambil tersenyum kecil pada hinata.

"kita disuruh ke lapangan voli dulu" ucap hera langsung pada inti saja saat aku sudah berdiri di hadapannya.

"eh? Nande?" tanyaku.

"kau harus ijin dulu pada yui kapten voli gadis itu" jawab dabi sambil menyenderkan tubuhnya ke dinding yang kokoh itu.

"ayo y/n"

Sesampainya didepan lapangan voli aku langsung saja masuk ke dalamnya, hera ikut masuk bersamaku, sedangkan dabi sedsng berbincang dengan kuroo-san diluar.

"yui-san"

Yang dipanggil namanya menengok ke arah kami berdua.

"nanda? Y/n d-dan hera"

Wajahnya menjadi gugup saat melihat hera yang berada di samping kananku.
Padahal hera tidak menatap balik orang yang didepannya, tapi yui sampai menundukkan kepalanya.

"maaf ya kalo nanti aku datengnya telat"

"eh? Memang kau kenapa y/n?"

"ada yang harus y/n dan nee-san bicarakan" hera tiba tiba saja menyahut kepada yui, yui-san tersentak saat mendengar omongan hera yang secara tiba tiba.

"h-hai, silahkan saja y-y/n"

Setelah itu aku, hera dan dabi mulai melangkah ke arah yang dijanjikan nami-san pada grup kampret itu, saat sampai disana kulihat sudah ada semuanya dan kukira hanya kami bertiga yang terakhir.

"jadi, kenapa mi? " tanya dabi to the poin.

"ada yang ngajak balapan motor" jawab nami-san dengan wajah tenangnya.

"dan aku disuruh bawa empat orang ke jalan pertandingan itu"

"siapa yang kau ajak? " tanya lelaki yang mirip seperti Michael Jackson.

"hera, levi, ayato, dan dabi, sisanya aku pasti tau kalau kalian tdk terlalu bisa motor, dan yang lain boleh ikut tapi hanya menjadi penonton saja"

"ha'i" ucap kami dengan kompak.

"kutunggu jam 7 di jalan ****"

"osu! " sekali lagi kami menjawab dengan kompak, bahkan akupun ikut berkata seperti itu.

Setelah selesai berbicara dengan nami-san, aku berjalan ke arah lapangan voli lagi, kulihat sudah ada pelatih yang sedang melirik ke arahku, aku hanya bisa terseyum canggung dihadapannya.

"y/n kau darimana? " tanya pelatih.

"maaf sebelumnya, tadi ada yang harus nami-san bicarakan denganku" jawabku.

"sou.. Baiklah alasanmu diterima, silahkan baris y/n"

Aku mengangguk.

"yui-san"

"ha'i"

"change ball"

"nice receive"

"niceuuu y/n"

My School, My Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang