seventeen

147 14 1
                                    

"y/n kemarilah"

Aku menghampiri nami-san yang sedang bersender di tembok sekolah, aku disuruh duduk disebelah kirinya.

"kau ada kerkom? "

"ada"

"dengan sugawara kan"

Aku mengangguk.

"kita semua disini punya kerkom, jadi gimana kalo sekalian aja kerjain bareng bareng" ucap dabi yang berada di depanku.

"aku mah ayo saja, tapi dirumah siapa? " tanyaku.

"dirumah nami-neesan, maksudku, yaa.. Dirumahku juga" jawab hera sambil menggaruk garuk leher belakang  yang kuketahui itu tidak gatal.

"sugawara-san sudah setuju, jadi... Kita kerkom hari sabtu ya" ucap kuroo-san.

"kayanya tu guru guru udah kerja sama buat ngebikin tugas berkelompok kek sekarang gini jir" kulihat nami-san yang menaikan salah satu kakinya, kalian taukan kalo preman lagi makan di warteg pasti salah satu kakinya dinaikin ke kursi kan, nah nami-san kaya gitu gayanya, cuman bedanya dia duduknya dilantai.

"iya, males bet jir" balas hera sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya.

"eh kampret, knp bawa rokok bego?" tanya nami-san saat melihat hera yang mengambil kotak kecil.

"bukan nu aku ini mah, nu si koplok kai"
Balas hera sambil melempar kotak kecil itu ke lantai yang berada di tengah tengah kami.

"hayang hiji rokok na(mau satu rokoknya) " ucap dabi yang langsung kesakitan karna dipukul oleh hera di kepalanya.

"dabi AHOU! " bentak hera pada dabi, sedangkan yang dibentak hanya mencubit pipi hera dengan pelan.

"ittai yo ahou" kesal hera karna merasa geli--dan sedikit sakit di kedua pipinya.
Kami berempat tertawa melihat

*SKIPP TIME...

Disinilah aku berada, ruangan yang besar dan juga bersih, banyak suara kaki berdecit karna mereka para pemilik kaki sedang berlatih bola voli, ya... Aku di lapangan voli yang pernah kudatangi dengan naruto.

"nami-san " sapa seseorang dari arah kanan, kudengar suaranya tidak begitu dekat dengan aku dan nami-san.

"yui" panggil nami-san saat melirik ke arah seorang gadis berambut pendek berwarna coklat, ia memakai baju untuk olahraga, karasuno tulisannya.

"doushite nami-san?" tanya yui setelah sampai dihadapan kami berdua.

"ada murid yang akan ikut bergabung dengan club ini" jelas nami-san singkat n padat.

"souu, apa dia orangnya? " tanya yui sambil melihat ke arahku.

Nami-san mengangguk.

"ohayou, namaku yui michimiya, terserah kau mau panggil namaku apa, senyamanmu saja" ucap yui sambil terseyum padaku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My School, My Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang