ten

135 17 1
                                    

WARNING!
YG PUNYA PENYAKIT JANTUNG/GAMPANG KAGET, BACANYA PELAN PELAN TAKUTNY ADA YANG DUARRR!

NAMI POV ON.

Aku baru selesai mengerjakan hukuman dari sensei botak tuyul kinclong itu, knp aku dihukum? karna aku bolos satu pelajaran.

Padalah ya cuman satu pelajaran tapi masih aja dihukum, herman aku.

Hukuman ku hanya berlari lapangan 5 keliling. Kalian pikir enak ya cuman 5 keliling, kalian ga tau itu lapangan sebesar bandara bukan banana. Jadi hukuman ini berat jgn dilakuin biar Reader's aja, ehe.

Emang ngapai bolos? Liatin cogan tinggi-gede berjalan, gede badannya bukan yg lain. Awas jgn berpikir macem macem. Kimi nikil(bukan kimi hime)

Gara gara hukaman si tuyul aku jadi lupa mau ngomong sama y/n tentang eskul yg dia pilih. Tapi ngomong ngomong y/n udh pulang blm ya? Udh kali ya, siapa sih yg tahan diem di sekolah segede gaban begini kecuali osis bukan sosis.

Lagi adem ademnya ni ya, tiba tiba perut onepack ku berbunyi, tanda mau meledak, engga deng cuman kebelet buang air kecil aja kok.

Yaudah lah mau gimana lagi takutnya ngecerr dijalan kan bihiyi. Pas masuk ke toilet umum langsung aja dipilih salah satu WCnya.

Entah aku yang kecapean gara gara lari itu, atau emang ada yang ga beres sama ni kamar mandi. Soalnya waktu masuk idung (kurang)mancung aku mencium bau bau telor goreng, bukan, telor mentah yang baru dimasukin ke piring buat diaduk jadiin telor dadar. Yah, jadi laper.

Selesai dgn urusan WC, kulirik ke arah kanan dan tepat saat itu ada hantu muncul....























Boong, ada pintu toilet yg tertutup, dgn rasa suka eh penasaran aku ketuk pintu itu.

"ada orang didalem? "

Y/N POV ON.

"ada orang didalem? "

Suara itu, aku mengenal suaranya yang lembut, itu-itu nami-san.

"t-t-tolong" suaraku seperti sedang berbisik pada seseorang.

Tapi untung saja toilet ini sepi, jadi kurasa nami-san mendengarnya.
Aku berusaha untuk mengeluarkan satu kakiku kesela sela bawah pintu.

NAMI POV ON.

"tolong" hanya kata kata itu yg masuk ke dalam telingaku yang terkadang tuli ini.

Suara itu seperti y/n. Taklama kulihat ke bawah ada sebuah kaki yg terjulur keluar. Kok jadi horor ya.
































 Kok jadi horor ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baa! -author

Ga keget thor-readers

Bodo-author































Dgn cepat aku membuka pintu WC itu, yaa, percaya atau tdk aku punya duplikat semua pintu yang bisa dikunci dari ketua osis yang garam eh garang itu.

Bagaimana cara mengambil kuncinya dari ketua osis bukan sosis? Maling,  ehe.

Setelah kubuka kuncinya, kutarik pintu itu kearahku, dapat kulihat sekarang y/n yang sedang terduduk memeluk lutut sambil bersender ke WC itu, rambutnya berubah menjadi putih, tepung iya. Dan air itu air kobokan kopi eh bukan,  kobokan pel maksudku.

Aku segera membantu y/n dan membantunya berdiri, badannya memar memar, sungguh siapa sih yang berbuat seperti ini pada anak baru.

Jika aku tau orang itu akan ku penggal lehernya eh tidak aku akan menyiksanya terlebih dahulu, ku gores-gores seluruh tubuhnya dgn pisau, ku buka seluruh pakaiannya. Dan kuberikan kepada para hidung belang. Lalu kupenggal kepalanya, abis itu kucincang tubuhnya sampai tak bisa membedakan mana jantung mana usus, dan yang terakhir kuberikan tubuh yg tdk utuh itu pada anjing peliharaanku yang garang itu,  hahahahaha menyenangkan sekal---

/PLAK (nami ditampar ama author pake palu gara gara psikopat modenya hampir muncul)

Untung saja ditoilet umum wanita ini ada untuk mandi, y/n tentunya mandi sendiri bukan orok lgi.

Setelah selesai mandi, aku memberikan handuk putih kepada y/n sambil menutup mataku, walaupun y/n hanya menampilkan tangannya saja keluar.

Untung saja aku membawa baju ganti jadi bisa dipakai untuk y/n, tadinya aku mau bolos pelajaran terakhir dan langsung pulang, tapi otak aku masih jernih(dikit).

Disinilah aku dan y/n berada, rumput yang luas, tempat duduk yang berada dekat dgn kolam ikan yang menyala karna terdapat lampu warna warni itu, Taman dekat rumah y/n.

Aku menatap y/n setajam mungkin, berusaha untuk meminta penjelasan darinya, knp bisa y/n dikurung didalam toilet dgn keadaan yang bisa dibilang cukup mengenaskan.

"jadi bisa jelaskan? "

BERSAMBUNG.....
yooo, tinggal 1 cerita lagi.
Hope you enjoy.

ARIGATOU & SAYOUNARA

My School, My Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang