pernah membayangkan jika kamu dikelilingi oleh lelaki tampan yang digemari banyak gadis lainnya.
bukan hanya satu lelaki saja tapi banyak, Dan saat itulah berbagai masalah muncul kepadamu.
baca aja dulu....siapa tau suka
NANTI ADA BAGIAN YANG NYAMBUNG KE LAGU, JADI JANGAN NYANYI YANG ANAK TIKTIK PASTI TAU. //EH TIKTOK, AUTHOR BEGO, MAAP//
~~•~~
NAMI POV. ON "kau mengganggu" kesalku ketika gray sudah pergi meninggalkan kuroo dan aku di rooftop.
"lebih baik aku mengganggu daripada nanti kau terkena penyakit" balas kuroo sambil ikut duduk di sebelahku, aku agak menjauhkan diri sedikit saat dia duduk disebelahku.
"kau ini kenapa sih? " tanyanya dengan wajah yang terlihat bodoh dimataku. Aku memutuskan pandanganku padanya, dan berusaha untuk tidak melihatnya.
Tiba tiba kurasakan ada tangan yang cukup besar dari tanganku memegang kepalaku dan mengusapnya dengan lembut. Jangan terhayut nami.. Pikirku.
"kau cemburu? " tanyanya tepat disebelah telinga kananku. Bahkan hembusan nafasnya sampai terdengar.
"siapa yang cemburu, menjauhlah dariku, kau kan sudah punya pacar... Jadi jgn mendekat" ucapku sambil berusaha menjauh darinya.
"benar, kau cemburu"
Aku menatapnya dengan tatapan kesal, kulihat ia menelan ludahnya sendiri. Entah fungsinya untuk apa.
"oi, nami dengar, aku dan yachi tidak ada apa apa. Dan mungkin ini saatnya aku berbicara padamu"
"bicara apa? "
"oya? Kau tau kan banyak rumor tentang kau dan aku, mereka mengira kalau kita pacaran. Tapi kau bilang bahwa kau tidak pacaran denganku waktu ditanya adik kelas dua itu. Dan aku berfikir bahwa sebaiknya kita wujudkan saja perkataan atau gosip gosip itu"
Aku menatapnya dgn tatapan bingung, mencoba mencerna kata katanya kembali.
"apa sih ga ngerti" kesalku sambil membenarkan posisi dudukku yang tadi hampir saja membuatku jatuh ke lantai rooftop.
"dasar lalot"
Tadinya aku ingin membantah omongannya, tapi dia menduluiku untuk berbicara lagi.
"aku mau tanya, dan kau cukup menjawab yes or not"
"knp pake bahasa inggris"
"biar keren aja"
"asem! "
Kuroo tersenyum menampilkan giginya yang rapih itu.
"udah cepet" ucapku sedikit kesal karna ia lama untuk berbicara.
"do you love me? "
Aku terdiam..
Aku hanya mengangguk.. Tak berani menjawab. Kuroo menampilkan smirknya padaku.
"do you need me? "
Baru saja aku ingin bicara tapi dia berngatakan sebuah ucapan yang membuatku terdiam membeku di tempat.
"be my girl"
Y/N POV. ON Hilih, ini yang nganterin kesini dan udah janji buat nganterin ke tempat yanh dia bilang bagus mana sih? Ilang terus //kek doi. Jgn curhat//.
Nami-san dimana sih, ini udah bertahun tahun /ralat/ berjam jam aku diem disini, untung aja ada kursi jadi ga capek berdiri terus.
Ga lama waktu aku masih ngomongin nami-san didalem hati, ada langkah kaki yang terdengar olehku dari arah depanku.
"ohayo"
Aku mengangkat kepalaku untuk menghadap ke arahnya, dia lelaki tinggi berambut putih/abu, Bermata iris biru langit, cukup tampan menurutku...
"emm, ohayo, doushite? " tanyaku padanya.
"boleh duduk disini? "
Aku mengangguk.
"namaku victor dari kelas tiga-B, yorroshiku" ia menatapku sambil sedikit tersenyum padaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah foto author-victor marah sambil bawa gergaji ke arah author.
Authornya lagi lari lari sambil minta maap ke victor.
Iya iya sabar vic, ini ku ganti potonya-author capek, habis main di ranjang eh! Lari larian maksudnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku y/n kelas dua-B, yorroshiku" aku membalas senyumnya itu. Untung saja victor datang kesini, coba kalau tidak... Mungkin aku sudah bosan setengah mati di kursi ini.
"Y/n"
Kudengar ada yang memanggil namaku dari jauh, tidak terlalu jauh sih. Kulihat itu nami-san yang sedang menghampiri kami berdua.
"nami-chan" kudengar victor memanggil nama nami-san saat ia sudah berada di depan kami.
"victor, knp kau disini?" tanya nami-san.
"hanya menemani adik kelasku" jawab victor dengan santai, taklama ia berdiri dari temoat duduk nya dan mengucapkan sempai jumpa lagi ke arah ku dan nami-san, tapi saat ia menatap ke arahku kulihat victor mengedipkan salah satu matanya... Istilahnya itu wink, ya begitu.
Nami-san melihat kelakuan victor, salah satu tangan nami-san terangkat untuk segera menjauhkan victor dari aku dan nami-san. Aku hanya bisa tertawa melihat mereka bertengkar kecil didepanku.
BERSAMBUNG.... YOO, im back... Kenapa aku masukin sedikit lirik lagu itu, karna lagi dengerin lagunya jadi pengen nulis sebagian liriknya. Hope you enjoy and stay save.
