thirty

84 12 0
                                    

Tiba tiba.....














DUK!!

aku menabrak tubuh seseorang yang berada di depanku, pantat ku dengan cepat mencium tanah yang tadi ku injak, sakit.... Dan malu pastinya.

Kulihat ada tangan yang terjulur ke arahku, kugapai tangan itu dan berdiri dengan perlahan. Kua arahkan pandanganku ke wajah lelaki yang masih berada di depanku, aku terdiam saat melihat wajahnya itu.

Surai hitam pekat, mata yang berwarna biru dan tatapannya yang menatapku datar. Tapi saat ia melihat wajahku tatapannya tiba tiba berubah.

"k-kageyama? " tanyaku, ia mengangguk sebagai jawabannya sambil tetap menatap ke arahku, dengan tatapan yang lembut----menurutku.

"y/n, maaf tadi aku tidak melihatmu" jujur saja perkataannya membuatku sedikit tersinggung tapi apalah dayaku yang tidak bisa melawan takdir.

"aha, tidak apa apa" ucapku sambil mengambil kedua plastik yang tergeletak di sebelahku, untung saja kedua plastik itu tadi sempat ku ikat terlebih dahulu.

Saat aku mengambil plastik yang berada tepat di sebelah kiriku kulihat ada tangan yang menggapai plastik itu terlebih dahulu. Siapa lagi kalo bukan kageyama yang mengambil plastik itu,  Aku melirik ke arahnya dengan tanda tanya di atas kepalaku.

"sebagai permintaan maaf bagaimana jika aku membantu m-membawa plastik ini sampai ke r-rumahmu" kulihat wajahnya itu bersemu merah kecil di kedua pipinya. Aku tersenyum saat melihat kelakuannya yang sedang menahan malu itu.

"ya sudah, ayo" ucapku sambil mengambil langkah untuk pergi ke arah rumahku, kageyama berjalan di belakangku tapi jarak nya tidak terlalu jauh denganku.

Sesampainya di depan rumah aku langsung menyuruh kageyama untuk masuk kedalam rumahku terlebih dahulu. Tadi sih dia sempat menolak tapi aku berhasil membujuknya dengan berkata 'nanti aku bikinin susu vanilla sama roti bakar' dan ya.. Dia langsung saja mengangguk sebagai tanda terima dari tawaranku.

Setelah masuk aku dan kageyama langsung di sambut oleh okaa-san yang sedang duduk santai di ruang tamu.

"okaeri y/n eh? Kau membawa teman? " tanya okaa-san padaku, aku menoleh ke arah kageyama yang terdiam sambil menatap ke arahku dan okaa-san bergantian.

"ini kageyama okaa-san, tadi ketemu di perjalanan jadi gpp kan aku ajak ke sini? " okaa-san mengangguk sambil mengatakan 'iya, tidak apa apa y/n' begitu.

Aku dan kageyama pun pergi menuju dapur dan menyuruhny untuk duduk di meja makan, aku menepati janjiku dengannya.

Kubuat roti bakar dan susu vanilla untuknya, untung saja tadi aku sempat membeli susu kotak yang besar rasa vanilla dan coklat.

Setelah selesai aku langsung menaruh makanan dan minuman itu ke meja makan, terlihat dari matanya yang menatap lapar ke arah makanan yang ku buat. Tak sadar aku tersenyum melihat kelakuan nya yang lucu itu.

"gimana? " tnyaku saat melihatnya sudah menyantap makanan itu.

"o-oishi, arigatou ne y/n" jawabnya, aku hanya mengangguk sambil kembali meneguk air susu rasa vanilla di dalam gelas.

Setelah makanan itu habis kageyama bilang ia harus pergi terlebih dahulu karna ada latihan voli yang harus ia ikuti.

Aku pergi ke kamar setelah melihat kageyama yang mulai melangkah ke arah berlawanan dengan rumahku.

Aku terbaring di atas tempat tidur yang sangat empuk ini, ku ambil hpku yang ada di atas meja kecil sebelah kasurku.

Ada sebuah pesan masuk dari... Jean, aku membukanya dengan tangan yang bis dibilang gemetar kecil.

Jean🐴

Y/n

Doushite jean? 
(read)

Kau ada waktu nanti siang?

Ada, kenapa emg?
(read)

Kita jalan jalan, sekalian kan sekarang malem minggu

Malem minggu endasmu, orang sekarang hari minggu jadi harusnya malem senin, bego
(read)

Pacar sendiri dikata bego, y/n jahad

Hilih kuda
(read)

Biarin dikatain kuda yang penting tetep ganteng

Apa? Genteng?
(read)

Durhaka kao y/n, ma calon suami sendiri kek gini, tapi gpp abang tetep sayang ama eneng

Iya in aja siapa tau besok udah ga ada ( ̄へ ̄)
(read)

Kampret kao

:3
(read)

Udh lah nanti ak jemput jam tiga siang

Itu namanya sore bambang
(read)

Iya pokonya itu

Eh, tapi ngomong ngomong jemput pake apa?
(read)

Pake delman sayang~

Jijiq aku tu
(read)

Bdo beb

Ok bi
(read)

Bi? Beibi?

Bukan, tapi babi
(read)

Untung sayang ;-)

Iya in aja
(read)

Aku mo mandi dulu, ntar biar wangi klo ketemu eneng

Iya, tapi bau kudanya tetep nempel pasti
(read)

Aku ganteng maka aku diam

Aduh, kok tiba tiba burek
(read)

Aduh, kok tiba tiba sayang

Emg kuda ni anak
(read)

Udahhhh, nanti aku ga mandi mandi kalo chattan ma ayang bebeb terus

Ok, aku siapin sesuatu ya buat jean
(read)

Siapin apa? Asupan?

Bukan, Kuburan
(read)

Eneng jahatd

Sana mandi bambang, aku males kalo jalan sama orang yang bau kuda
(read)

Siap laksanakan ratu

Chat end...

Aku tersenyum sendiri melihat chatku dengan jean kadang juga aku tertawa kecil saat jean membalas pesanku dengan perkatannya yang berhasil membuat ku tertawa itu.

BERSAMBUNG...
aku up lagi, ad yang nungguin? Engga? Ya udah lah (author jedukin kepala nya ke tembok) gatau kenapa kalo aku ngetik atau ngomongin tentang susu kotak, aku senyum senyum sendiri, ya.. Pikiranku berkeliaran :")
Hope you enjoy and stay save

ARIGATOU & SAYOUNARA



My School, My Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang