CHAPTER 5

2.2K 133 9
                                    

Sudah beberapa jam mereka menanti sosok yang tengah terbaring di brankar rumah sakit tersebut untuk membuka matanya. Tapi sepertinya ia tidur terlalu nyenyak.

Ke enam member yang lainnya masih setia menunggu Jimin untuk sadar. Mereka hanya bisa berdoa supaya Jimin segera sadar dan pulih agar mereka dapat berkumpul bersama lagi.

Pihak agensi sudah mengonfirmasikan berita ini kepada penggemar, pihak agensi juga meminta para ARMY untuk mendoakan kesembuhan angel Bangtan tersebut. Dan untuk masalah ini sudah diserahkan ke pihak yang berwajib agar pelaku segera ditangkap.

Taemin, Chanyeol, Kai, Sungwoon, dan Daniel pun sudah menepati janji mereka untuk datang berkunjung kembali. Tapi mereka tidak bisa berlama lama karena masih ada urusan yang harus diselesaikan.

"Jim, mau sampai kapan kau akan terus tertidur seperti ini? " Lirih Taehyung sambil sebelah tangannya menggengam tangan bebas infus Jimin.

"Apa kau tak mau membuka matamu dan melihat kami? " Hanya kesunyian yang menjawab pertanyaan Taehyung.

Sementara member yang lainnya hanya bisa terdiam tak tau harus bagaimana. Mereka tau jika Taehyung sangat menyayangi Jimin karena baginya Jimin adalah segalanya.

"Sudahlah Tae, mungkin sebentar lagi Jimin akan segera sadar" Ujar Hoseok sambil mengelus punggung Taehyung sekedar memberi kekuatan.

"Hobi hyung, benar hyung Jimin hyung pasti akan segera sadar" Jungkook pun ikut memberi semangat. Ia pun sama khawatirnya dengan Jimin hyung kesayangannya. Ia hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Jimin.

"Hoseok dan Jungkook benar Tae, kau tak perlu bersedih begitu kami tau bagaimana perasaanmu karena kami juga merasakannya. Tapi kau harus yakin jika Jimin pasti akan segera sadar, ia anak yang kuat Tae. " Ujar Namjoon.

"Ne hyung, kau benar. Cepat lah bangun Jim. Aku merindukan mu" Lirih Taehyung disebelah telinga Jimin berharap dengan mendengar suaranya Jimin akan segera bangun.




Hari pun sudah berganti menjadi malam. Member BTS yang lainnya pun sudah terlelap memasuki alam mimpi masing masing.

Taehyung yang tertidur dengan posisi tengkurap sambi menggengam sebelah tangan Jimin.

Taehyung pun merasakan jika jari jari Jimin yang ada di genggaman nya tiba tiba bergerak hal itu membuat nya bangun dari tidurnya.

"Enghhh" Terdengar sebuah lenguhan dari Jimin membuat Taehyung memfokuskan pendengarannya.

Mata yang sebelumnya tertutup itupun mulai mengerjap ngerjap berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya.

"Hey Jimin. Kau sudah sadar" Tanya Taehyung sambil mengusap pipi gembul Jimin.

"Ta... Tae"

"Iya Jim. Ini aku ada apa? Apa ada yang sakit? " Tanya Taehyung

"Kepala ku pusing" Sambil sebelah tangannya memegangi kepalanya.

Taehyung pun dengan sigap langsung mengelus kepala Jimin dengan pelan agar pusingnya hilang.

"Tidurlah lagi, ini masih malam" Ujar Taehyung lembut sambil masih mengelus kepala Jimin

Jimin hanya mengangguk sambil menutup matanya menikmati elusan dari Taehyung di kepala nya.

Tak lama terdengar dengkuran halus dari Jimin menandakan ia sudah kembali ke alam mimpinya. Taehyung pun tersenyum melihatnya. Hatinya lega karena sang sahabat sudah sadar.

"Tidur yang nyenyak Jim. Dan Terima kasih kau sudah sadar"

Taehyung pun teringat akan member yang lainnya, mereka belum mengetahui jika Jimin sudah sadar.

Always Together (COMPLATED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang