CHAPTER 6

2K 119 0
                                    

Pagi hari ini adalah pagi yang sangat membosankan bagi Jimin, karena sekarang semua member sedang kembali ke drom untuk membersihkan diri mereka dan mengambil barang barang keperluan mereka selama mereka menjaga mochi mereka yang satu ini.

Jadilah Jimin ditinggal sendirian disini. Tapi sebenarnya tidak sendirian juga sih karena diluar ada beberapa bodyguard dan juga beberapa staff yang menjaga diluar.

Tapi kan, tetap saja Jimin meresa bosan sendirian dikamar rawat nya.

"Hufff. Kenapa mereka lama sekali kan aku bosan sendirian disini" Monolog Jimin dengan mempoutkan bibirnya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara pintu kamar rawatnya yang terbuka. Seorang namja dengan senyum kelinci nya memasuki kamar rawat Jimin yang tak lain adalah Jungkook.

"Annyeong hyung"

"Kookie, kenapa kau datang sendiri? " Tanya Jimin heran

"Heheh aku sengaja datang lebih awal karena tau hyung pasti kesepian kan"

"Tentu saja aku kesepian dan aku juga bosan" Keluh Jimin

"Bagaimana jika kita pergi ke taman rumah sakit? " Usul Jungkook yang saat ini sudah duduk dikursi samping brankar Jimin setelah tadi ia menata barang bawaannya.

"Mau" Pekik Jimin girang

"Baiklah hyung tunggu disini dulu ya aku akan bertanya kepada dokter"

Setelah itu Jungkook pun berlalu dari kamar rawat Jimin untuk bertanya kepada dokter yang menangani Jimin kemarin.



Setelah mendapat persetujuan, akhirnya disini lah mereka ditaman rumah sakit yang cukup luas. Disini juga banyak pasien pasien yang lainnya.

"Apa hyung senang? " Tanya Jungkook sambil berlutut dihadapan Jimin

"Tentu saja, gomawo Kookie" Jawab Jimin dengan eyesmile miliknya

Jungkook hanya tersenyum menanggapi ucapan Jimin. Ia senang jika melihat hyung tersayangnya bahagia.

"Hyung jangan sakit sakit lagi ya Kookie sedih jika hyung kenapa napa" Ujar Jungkook dengan kepalanya yang sekarang berada dipangkuan Jimin.

"Ne Kookie, hyung janji" Ujar Jimin sambil mengelus kepala Jungkook dengan lembut.

"Aku juga berjanji akan selalu melindungi mu hyung, aku tidak akan membiarkan seorang pun menyakitimu" Kata Jungkook dengan tegas

"Aigoo, ternyata dongsaeng hyung sudah besar eoh? " Tanya Jimin menggoda Jungkook

"Yak hyung, jangan menggoda ku"

"Ne ne mianhae "

Setelah itu Jungkook pun memeluk Jimin dengan erat. Jimin pun membalasnya dengan tak kalah erat juga.

Tanpa sengaja pandangan Jungkook melihat kearah seseorang yang terlihat mencurigakan. Orang tersebut sedari tadi melihat kearah ia dan juga Jimin.

"Kook ayo kita kembali siapa tau member yang lain sudah datang"

"Ah ne hyung"

Mereka berdua pun kembali menuju kamar rawat Jimin. Tapi Jungkook tetap memikirkan orang misterius tersebut.

"Sebenarnya siapa orang itu kenapa ia terus menatap ku dan juga Jimin hyung seperti itu? - Jungkook.


Sementara itu didalam kamar rawat Jimin member yang lainnya sudah berkumpul tapi tidak menemukan Jimin didalam.

" Joon kau sudah bertanya kepada staff dimana Jimin? " Tanya Jin kepada Namjoon yang baru saja masuk.

"Sudah hyung, mereka bilang Jimin tadi ke taman dengan Jungkook "

"Syukurlah"

Ceklek

Pintu pun terbuka dan terlihatlah orang yang sedang mereka bicarakan sedari tadi.

"Astaga Jimin, hyung kira kau kemana" Ujar Jin

"Mianhae hyung tadi aku ke taman dengan Jungkook "

"Ne gwenchana, hyung hanya khawatir saja karena kau tak ada dikamar mu" Jawab Jin sambil mengelus kepala Jimin

"Dan kau kelinci bongsor kenapa pergi tak bilang bilang hah? " Tanya Jin sambil berkacak pinggang

"Heheh aku hanya ingin cepat cepat menemani Jiminie hyung saja, hyung" Seru Jungkook sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Kau ini jika ingin pergi lebih dulu setidaknya ijinlah dulu, kau membuat kami khawatir tau"

"Ne hyung"

Sekarang ruangan itu dipenuhi dengan canda dan tawa dari masing masing member. Sampai pintu terbuka membuat mereka semua menolehkan kepala mereka ke sumber suara.

"Annyeong haseyo, saya ingin memeriksa keadaan Jimin-shi"

"Ne usia-nim"

Dokter tersebut pun mulai memeriksa keadaan Jimin

"Bagaimana dok keadaan nya" Tanya Namjoon

"Keadaan nya sudah membaik dan mungkin besok sudah boleh pulang. Kalau begitu saya permisi dulu"

"Ne usia Kamsahamnida " Ujar semua member sambil membungkuk.

"Yey akhirnya aku bisa pulang juga " Pekik Jimin girang

Member yang lainnya hanya bisa tersenyum melihat malaikat mereka bisa tersenyum seperti itu.

























Oke segini dulu ya
Maaf banget kalau pendek

Maaf juga baru bisa up
Buat yang masih nungguin cerita ini makasi banget ya

Soalnya aku lagi USBN makanya jarang up

Jangan lupa vote and comen ya

Annyeong

Always Together (COMPLATED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang