EPILOG

1.8K 106 7
                                    

Ruang makan yang diisi oleh enam orang namja tersebut sangat hening, tidak ada yang bersuara hanya suara alat makan saja yang menggema disana.
Bahkan rasanya drom yang mereka tinggali seperti tak berpenghuni. Orang orang yang berada didalamnya sudah seperti mayat hidup.

"Jimin-ah nanti kau temani aku pergi jalan jalan ya" Kata Taehyung sambil menoleh ke arah kursi yang berada disebelahnya yang kosong.

Sadar akan perkataannya Taehyung pun menghembuskan nafasnya kasar dan beranjak dari sana.

"Aku selesai. Terima kasih makanannya"

Member yang lainnya hanya menatap sendu ke arah Taehyung. Mereka mengerti jika Taehyung yang paling kehilangan. Baginya Jimin adalah segalanya namun sepertinya Tuhan mempunyai rencana lain.

Mereka menatap kursi kosong yang selalu disi oleh Jimin. Mereka memang sengaja membiarkannya agar Jimin selalu ada ditengah tengah mereka.
Hari pemakaman Jimin telah dilaksanakan kemarin yang dihadiri oleh ribuan ARMY dan juga beberapa Idol. ARMY yang mendengar kabar menyakitkan tersebut pun meneteskan air mata mereka. Mereka tak kuasa mendengar kabar jika Idol mereka telah diambil oleh Tuhan.
Selama prosesi pemakaman kemarin diiringi dengan tangisan yang menyayat hati dari banyak orang. Bahkan rasanya semesta pun merasakan kesedihan mereka.
Dengan diiringi hujan rintik rintik, PARK JIMIN Idol kesayangan ARMY Angel kesayangan Bangtan sosok kakak yang menyayangi adiknya TXT sosok yang hangat dan ramah untuk semua staff BigHit dan sosok teman yang baik bagi semua sahabatnya yang hadir telah menuntaskan janji nya untuk selalu menolong orang orang disekitarnya.
Mungkin raganya sudah tidak lagi terlihat, namun semua kenangan sedih dan senang suka maupun duka masih terlukis indah dibenak semua orang.

SARANGHAE PARK JIMIN


Always Together (COMPLATED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang