Always Together (COMPLATED)

CHAPTER 27

Setelah mendapatkan ijin untuk kepulangan Jimin, disinilah mereka sekarang. Di dalam drom tempat mereka tinggali selama lebih dari 7 tahun hidup bersama.

Member BTS kini sedang berada di ruang tengah, Sejin manager mereka sudah kembali ke agensi tadi setelah mengantarkan mereka.

"Huft sebenarnya apa mau orang itu sih kenapa ia melakukan ini? " Tanya Hoseok memecah keheningan yang tercipta diantara mereka.

"Molla hyung" Jawab Taehyung

Dan yang terjadi selanjutnya adalah hening. Tak ada yang bersuara diantara mereka. Mereka semua sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Menerka nerka kira kira apa maksud dari semua ini.

Karena lelah dengan pikirannya sendiri, Jimin pun memutuskan untuk bersandar disandarkan sofa yang didudukinya sambil memejamkan mata.

Helaan nafas kecil pun keluar dari bibirnya. Hal itu tak luput dari pengheliatan member yang lain.

Sementara itu kekacauan terjadi di gedung Bighit Entertaimen. Kekacauan itu bermula dari seseorang yang tidak dikenal melempar sebuah batu ke kaca lobby.

Hal tersebut membuat para staff dan yang lainnya terkejut bukan main, bukan hanya itu saja bahkan ada yang mengirimkan sebuah kotak berwarna hitam yang diatasnya penuh bercak darah.

"Siapa yang melakukan ini? " Tanya Pd-nim kepada semua orang yang ada disana.

Semua menggeleng tak tahu.

"Apa isi kotak tersebut"

"Kami belum membukanya Pd-nim" Jawab salah satu staff.

Pd-nim pun memberikan kode kepada Sejin untuk membuka kotak tersebut. Dengan hati hati Sejin pun membuka kotak hitam berisi bercak darah misterius itu.

Saat sudah terbuka terpampang lah isi didalamnya. Kotak tersebut berisi bangkai tikus yang penuh darah. Didalamnya juga terdapat foto member BTS yang salah satu membernya dilubangi. Tak hanya itu didalamnya juga terdapat sebuah surat.

Sejin pun mengeluarkan foto tersebut beserta suratnya dari dalam kotak. Ia pun menunjukkan foto tersebut kepada Pd-nim. Pd-nim pun terkejut saat melihat foto anak asuhnya yang salah satunya dilubangi.

"Jimin" Lirihnya.

Yap foto yang dilubangi itu adalah foto milik Jimin. Orang orang yang melihatnya pun juga menganga tak percaya.

Siapa orang yang dengan teganya melakukan hal ini? Mungkin itulah pertanyaan yang terlintas dibenak mereka.

"Apa isi suratnya" Tanya Pd-nim

Sejin pun mulai membuka surat tersebut dengan tangan yang bergetar. Oh ayolah ia bahkan tak percaya akan hal ini. Bagaimana mungkin Jimin orang yang terkenal karena kebaikan nya yang seperti sosok angel menerima hal keji seperti ini?

"Ini adalah peringatan untuk kalian semua. Jika kalian berani macam macam denganku maka siap siap saja kalian akan kehilangan satu orang dalam foto tersebut. Dan kau Pd-nim ini lah pembalasanku"

Kata Sejin membaca surat tersebut.

"Siapa sebenarnya orang ini" Tanya Sejin bingung.

"Kita akan menemukan pelakunya sesegera mungkin" Kata Pd-nim tegas.

Setelah itu Pd-nim pun berlalu dari sana yang diikuti oleh Sejin. Para staff yang berada disana pun melanjutkan kembali aktivitas mereka.

Tanpa mereka sadari ada satu orang yang tersenyum mengerikan.

"Apa rencana kita sekarang"

"Kita harus memperketat penjagaan mereka. Aku tidak mau hal yang tidak diinginkan terjadi kepada mereka"

"Lalu apa kita akan membiarkan 'Dia' sepeti itu saja?"

"Tidak, kita harus mengumpulkan lebih banyak bukti lagi agar bisa menuntut 'Dia' "

"Sebelum kalian menuntutku, aku akan lebih dulu bertindak" Someone

Hola I'm back

Maaf ya chapter kali ini pendek

Nanti next chapter bakal panjang kok

Aku mencium bau bau end gaisss

Hehehe

Ikutin terus ya ceritanya sampai end

Jangan lupa vote nya ya

Oh ya

Udah denger lagu nya Jungkook Oppa belum?

Kalau belum dengerin, dengerin oke

Dijamin gak bakal nyesel deh. Lagunya bagus banget apalagi suaranya Jungkook Oppa waaaaaa

Tetep support mereka apa pun keadaannya oke ARMY yeorobun

Tetep ada disaat mereka susah atau pun senang karena ARMY adalah sayap mereka bukan begitu?

Oke sekian
See you next chapter

Pai paiiii