Seorang namja yang sedang terbaring lemah itupun mulai mengerjap matanya pelan berusaha untuk membiasakan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya.
"Eughh"
Namja itu pun mengedarkan pandangannya ke ruangan yang sekarang ditempatinya.
Hingga matanya menangkap semua saudaranya sedang tertidur pulas. Sebuah senyuman manis pun terbit dibibirnya yang pucat itu.
Ceklek
Pintu ruangan itu pun terbuka dan terlihatlah seorang namja yang datang dengan membawa beberapa plastik ditangannya.
"Jimin-ah kau sudah bangun" Tanya namja tersebut sambil berjalan mendekati brankar.
"Ne Sejin hyung"
Ya namja tersebut adalah Sejin yang datang membawa makanan untuk member BTS yang masih bergelung dalam dunia mimpi mereka.
"Aku akan panggilkan dokter untuk memeriksa mu"
Jimin yang ingin mengeluarkan suaranya pun tidak jadi saat Sejin sudah melewati keluar dari ruang rawatnya.
Tak berselang lama Sejin pun kembali dengan seorang dokter yang mengikutinya dari belakang.
Dokter itu pun mulai memeriksa keadaan Jimin dengan teliti.
"Bagaimana dok" Tanya Sejin saat dokter tersebut sudah selesai memeriksa keadaan Jimin.
"Keadaannya sudah mulai membaik, suhu tubuhnya juga sudah stabil. Tapi saya sarankan untuk dirawat dulu beberapa hari agar kondisinya benar benar fit" Jelas dokter tersebut.
"Baiklah dok, Terima kasih"
"Kalau begitu saya permisi" Dokter tersebut pun keluar dari ruangan Jimin berada.
"Baiklah kau makanlah dulu, aku sudah membelikan kalian makanan" Ujar Sejin sambil membuka plastik yang ia bawa dan menyodorkan makanan kehadapan Jimin.
"Gomawo hyung" Kata Jimin sambil tersenyum.
"Sama sama" Balas Sejin. Pandangannya kini beralih menatap member yang lainnya yang tak kunjung membuka mata mereka padahal orang yang mereka tunggu tunggu untuk bangun sekarang telah sadar.
"Aishh, kenapa mereka masih tidur? Jimin-ah apa mereka tak tau jika kau sudah sadar? "
"Ani hyung" Sejin pun menghela nafas, ia pun mulai mengambil ancang ancang untuk membangunkan sisa member yang masih tertidur.
"YAK, CEPAT BANGUN INI SUDAH PAGI" Sejin pun berteriak membuat semua member yang masih menjelajahi alam mimpi pun terbangun karena terkejut. Bahkan Jungkook yang tidur di tas sofa pun terjatuh kebawah dan menimpa Taehyung yang ada dibawah.
"Yak, cepat menyingkir kau dasar kelinci. Badan mu berat asal kau tau"
"Yaa ini juga bukan salahku" Kata Jungkook sambil berdiri.
"Hyung tak bisakah kau membangunkan kami dengan cara yang halus" Kata Taehyung sambil berusaha duduk. Oh ayolah badan nya masih sakit akibat tertimpa kelinci bongsor yang jatuh dari sofa.
"Habisnya kalian tidur seperti orang mati saja. Kalian bahkan tidak mengetahui jika Jimin sudah sadar" Balas Sejin.
"Mana mungkin hyung Jimin masih belum sa-" Perkataan Hoseok pun terputus saat ia menengok ke arah brankar Jimin dan melihat jika adiknya itu tengah duduk bersandar dengan senyuman manis diwajah pucatnya.
"-dar" Kata Hoseok melanjutkan perkataannya dan detik selanjutnya ia pun berjalan menghampiri Jimin dan memeluknya.
"Astaga Jimin-ah kau sudah sadar syukurlah. Apa kau baik baik saja? Apa ada yang sakit? Katakan pada hyung mana yang sakit biar hyung panggilkan dokter? Untunglah badanmu sudah tidak dingin lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together (COMPLATED)
FanfictionBangtan Boys atau BTS adalah boygrup dari Korea Selatan yang sudah mendunia. sudah pasti banyak orang di seluruh dunia tau siapa itu BTS. BTS terdiri dari 7 member yang memiliki paras yang mampu membuat para wanita menjerit saat melihat mereka. su...