"Awwww" Ringis seorang namja berkulit putih pucat tersebut saat tangannya tak sengaja terkena pisau.
"Yak Yoongi-ah kau tak apa" Tanya Jin kepada pemuda yang sedang membantunya memasak untuk makan siang mereka.
Ya orang yang terkena pisau tadi adalah seorang Min Yoongi si manusia es yang dinginnya mengalahkan kutub utara.
"Aku tak apa hyung, hanya tergores saja"
"Tetap saja kau terluka bodoh, sini aku lihat lukamu" Ujar Jin sambil menarik paksa tangan Yoongi. Sementara sang empunya tangan hanya pasrah saat tangannya ditarik oleh yang lebih tua.
"Tunggu sebentar, aku akan mengambil kotak obat dulu" Jin pun berlalu dari hadapan Yoongi untuk mengambil kotak obat.
"Kenapa perasaanku mendadak cemas? " Tanya Yoongi pada dirinya sendiri.
Yoongi terlalu asik melamun hingga ia tak menyadari jika Jin sudah kembali dan mulai mengobati jarinya yang tergores.
"Yak, ada apa denganmu? Kenapa kau melamun? "
"Tak apa hyung, Jimin dimana hyung? "
"Dia tadi pergi menyusul Hoseok. Memangnya ada apa? "
"Entahlah, perasaanku tidak enak saja"
Jin yang mendengar penuturan adiknya pun terdiam sambil mengamati manusia pucat dihadapannya ini. Walaupun dia mengatakannya dia nada dingin andalannya tapi Jin tau jika ada perasaan khawatir yang terselip didalam nada bicaranya.
Sementara itu di lain tempat tepatnya di jalanan yang membuatnya hampir kehilangan nyawanya, Hoseok masih diam mematung. Ia terlalu terkejut dengan apa yang terjadi.
Sampai ia tersadar akan adiknya yang kini tergeletak di samping trotoar.
"JIMIN" Pekik Hoseok.
Ya jika kalian menebak orang yang telah mendorong Hoseok agar tidak tertabrak adalah Jimin makan kalian benar.
Mau tau bagaimana kejadiannya?
Flashback on
Jimin masih berlari secepat yang ia bisa. Dan terus berdoa dalam hati. Sampai matanya menangkap sosok orang yang ia kenal yang tak lain adalah Hoseok. Saat ingin berlari ke arah Hoseok, tiba tiba matanya melihat mobil yang melaju ke arah Hoseok.
"HYUNG" Teriak Jimin tapi tak didengar oleh Hoseok.
Tanpa pikir panjang lagi ia pun berlari secepatnya agar bisa menyelamatkan Hoseok.
Saat sudah sampai, Jimin yang melihat masih mematung sementara jaraknya dengan mobil sudah semakin dekat pun mendorongnya.
Jimin yang tak berhasil menghindar pun tertabrak mobil.
Flashback off
"Jimin hey saeng bangunlah" Tangis Hoseok pun tak dapat dibendung lagi. Ia menangis melihat adiknya terluka karena menyelamatkannya.
"Hyung, jangan menangis" Kata Jimin sambil tangannya berusaha menghapus air mata Hoseok.
"Mian maafkan hyung, aku tidak bisa menjagamu"
"Aku baik baik saja hyung" Ucap Jimin sambil tersenyum.
Hoseok tidak habis pikir dengan adiknya yang satu ini. Bagaimana dia bilang jika dia baik baik saja sementara kepalanya sudah penuh dengan darah?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together (COMPLATED)
FanfictionBangtan Boys atau BTS adalah boygrup dari Korea Selatan yang sudah mendunia. sudah pasti banyak orang di seluruh dunia tau siapa itu BTS. BTS terdiri dari 7 member yang memiliki paras yang mampu membuat para wanita menjerit saat melihat mereka. su...