CHAPTER 28

1.5K 100 0
                                    

Let's play this game

Hari berganti hari, waktu berganti waktu. Sama hal nya dengan kehidupan, hidup itu pasti akan ada masa dimana sangat menyenangkan dan ada masanya sangat menyedihkan sekarang tinggal kita yang menentukan apakah hanya akan tinggal diam saja saat cobaaan menghampiri atau kita akan bangkit dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran?

'Only you know the answer'

Hari ini didalam drom BTS, mereka berusaha untuk melupakan hal hal yang telah terjadi belakangan ini dan mencoba untuk menjalani kehidupan mereka sebagaimana mestinya.

Walaupun mereka tampak biasa biasa saja namun siapa yang tau isi hati seseorang?

'Nobody knows'

Mereka hanya berusaha tampak biasa saja meskipun hati dan pikiran mereka masih memikirkan hal hal yang terjadi.

Di ruang tengah terdapat Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, dan Jungkook sedang bersantai sambil menonton TV mengusir bosan.

Sementara di dapur ada Jin dan Yoongi yang sibuk menyiapkan sarapan untuk adik adiknya.

Yoongi memandang kakak tertuanya itu yang sedang memotong wortel tapi fokusnya bukan kesana.

Yoongi pun menghela nafasnya berat.
"Jangan melamun hyung nanti kau terluka"

Jin pun tersadar dari lamunannya dan hampir saja ia memotong jarinya sendiri jika Yoongi tidak menegurnya.

"Mian Yoongi-ah"

"Sudahlah hyung jangan terlalu dipikirkan, itu hanya akan membuat kau frustasi sendiri. Yang perlu kita lakukan hanyalah saling menjaga satu sama lain, aku yakin kebenaran yang sebenarnya pasti akan terwujud suatu saat nanti"

Jin memandang adiknya yang terkenal cuek tersebut. Walaupun terkesan cuek tapi Yoongi selalu bisa memberikan nasehat bahkan menjadi pendengar yang baik untuk semua keluh kesahnya.

"Gomawo Yoongi-ah" Kata Jin sambil tersenyum.

"Kenapa berterima kasih? " Tanya Yoongi bingung

"Gomawo untuk kata katamu yang tadi dan gomawo karena telah menjadi adikku sekaligus menjadi bagian dari Bangtan" Kata Jin dengan tulus.

"Aku yang harusnya berterima kasih kepadamu hyung, bagiku kau adalah sosok kakak yang sangat pengertian dan perhatian. Aku yang beruntung karena memiliki hyung sepertimu dan juga adik adik seperti mereka" Senyum tulus pun terbit di bibir Yoongi.

"Kami juga beruntung karena memiliki hyung seperti kalian" Celetuk Namjoon yang sudah berada di dapur diikuti oleh member yang lainnya.

"Iya benar. Kita beruntung memiliki satu sama lain. Walaupun kita tidak sedarah tapi kita sudah seperti keluarga. Sifat kita memang berbeda tapi justru perbedaan tersebut yang membuat kita menjadi seperti sekarang" Kata Jimin sambil tersenyum tulus menatap satu per satu member.

Yang lainnya pun ikut tersenyum dengan tulus juga, mereka pun berpelukan sambil tertawa.

"Tunggu, apa kalian mencium sesuatu? " Tanya Taehyung

Mereka pun kompak melepaskan pelukan mereka dan mencari sumber tersebut. Pandangan mereka pun beralih ke arah wajan yang berisi masakan yang sudah gosong.

"MASAKAN NYA GOSONG" Kata mereka kompak.

Dengan cepat Jin pun mematikan kompor gas tersebut. Ia pun mengahadap ke arah adik adiknya yang lain.

"Sepertinya kita harus memesan makanan dari luar" Katanya

Mereka pun saling pandang dan detik selanjutnya tertawa bersama sama. Bahagia mereka memang sesederhana itu. Walaupun dengan hal hal sederhana seperti itu tapi itulah yang berkesan bagi mereka.

Always Together (COMPLATED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang