bagian empat puluh

111 7 1
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yg lalu.adeeva dan ketiga temannya pun langsung menuju kantin untuk mengisi perut masing masing.sesampainya di sana mereka langsung memesan makanannya masing² lalu duduk.

Ada pemandangan tak biasa saat ini di lihatnya Angkasa sedang makan seorang diri.berbeda dari sebelum sebelum kali ini dia tetap anteng di tempatnya walaupun adeeva berada di tempat yg sama dgn nya.
Di waktu yg sama alva dan Raffi menghampiri temannya itu.

"Loh ko lo udah di sini aja si"ujar Raffi

"Ngapa gak boleh?"jawabnya datar

"Bukannya gitu tapi aneh aja gitu gak kayak biasanya"sambung alva.

"Sa gue boleh tanya sesuatu gak?"tanya Raffi.Angkasa membalasnya dgn Anggukan.

"Katanya lo mau di jodohin ya sama anaknya temen bokap lo"bisik Raffi.

"Iya.bahkan gue mau tunangan sama cewek itu setelah hari kelulusan gue nanti"ujarnya yg sengaja mengeras agar adeeva mendengarnya karena tempatnya kini gak terlalu jauh dari gadis itu duduk.

"Lo gila.itu artinya bentaran lg dong?minggu depan aja kita udah ujian"

"Lo ko mau si di jodohin gitu aja sa"sambung alva.sedangkan yg di tanya hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh.

"emngnya lo udah kenal sama cewek itu dan emngnya lo yakin cewek itu terbaik buat lo,apalagi lo tuh gak cinta sama dia dan sekarang lo malah mau tungangan lg.gila tau gak"ujar Raffi

"Cinta dan kenal lama itu gak ngejamin langgengnya sebuah hubungan.buktinya kemarin gue cinta sama cewek bahkan udah kenal lama tapi apakah sampai sekarang masih bareng bareng?enggak kan?yg ada apa?malah penghianatan yg gue terima"ujar Angkasa yg menekat kata penghianatan.

dari kejauhan adeeva hanya diam dan berusaha tegar walaupun sebenarnya dalam hatinya terluka oleh perkataan yg lelaki itu lontarkan padanya. Anggi yg mendengar itu pun langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri Angkasa seraya menggebrak meja itu.

"Maksud lo apaan ngomong kayak giu?lo ngatain sahabat gue penghianat gitu"ujar Anggi

"Itu kan kenyataan nya kalo temen sok suci lo itu penghianat"ujar Angkasa

"asal lo tau ya semua itu gak bner,sahabat gue itu setia sama lo dia itu cuma_"

"Nggi udah"ujar adeeva yg menghentikan temannya itu karena ia tak mau jika anggi membongkar semuanya

"Deev dia itu harus tau kalo lo itu_"

"Nggi"lirih adeeva seraya menggelengkan kepalanya mengisyaratkan agar anggi tetap tutup mulut.

Anggi langsung saja pergi meninggalkan kantin.adeeva dan kedua temannya pun langsung mengejar anggi.

"Nggi tunggu"ujar ketiganya membuat anggi menghentikan langkahnya.

"nggi gue tau lo marah tapi jgan karena kemarahan lo ini angkasa tau semuanya"

"Tapi deev gue tuh udah gatel bgt tau gak bilang ke cowok itu kalo lo itu gak salah dan lo kayak gini jga karena papahnya dia"

"Anggi tuh bner deev sampai kapan si.Angkasa harus tau kalo selama ini yg lo lakuin ini adalah permintaan bokapnya dia.sampai kapan lo mau nutupin soal perjanjian lo sama bokapnya dia"tambah ifi

"Iya deeva "

"Sebelum nya gue terimakasih sama kalian karena udah peduli sama gue tpi gue gak bisa lakuin itu gue minta maap"




when we fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang