when we fall in love

bagian tiga puluh dua

Usai bel pulang berbunyi tadi adeeva langsung menghampiri Angkasa yg sudah menunggunya di parkiran.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya keduanya sampai di depan rumah gadis itu.

"Makasih ya sa"ujarnya setelah mengembalikan helm yg tadi di pakenya.lelaki itu hanya membalasnya dgn anggukan.

"Deeva"

"Ya"

"Besok kan kamu ulangtahun jdi mau kado apa dari aku?"tanyanya.

"Gada"

"Serius?"tanyanya yg langsung di angguki gadis itu.walaupun gadis itu berkata seperti itu tapi ia tau sebenernya ada yg gadis itu inginkan hanya saja gadis itu tak berani mengatakannya.

"Aku tau kmu pengen sesuatu. Katakan saja gausah di pendem.kalo aku bisa pasti aku turutin ko"ujarnya

Gadis itu menghela nafasnya "sebenarnya si simple aja,menurut aku barang itu gak terlalu penting.yg aku mau aku bisa ngehabiskan waktu sama kmu di hari ulang tahun aku,itu aja udah jdi kado yg paling berharga buat aku.tapi yaudahlah aku jga gak mau egois aku gak mau ganggu kerjaan kmu jga.jdi lupain aja"ujar adeeva.Angkasa memang bekerja di hari libur sekolah,ia sengaja mengambil kerja di hari libur untuk memenuhi kebutuhannya. Kadang lelaki itu jga mencari kerja sampingan untuk nambah nambah hingga jarang bahkan tidak pernah menghabiskan waktu dgn gadisnyanya.ya palingan cuma di sekolah itu pun singkat.

"Nanti aku usahain deh siapa tau aja pak diki ngasih izin buat aku"ujarnya.

"Kalo gak bisa jga gpp ko jgan di paksain.aku gak mau gara gara aku nanti kmu kehilangan pekerjaan kmu"

__

Keesokan harinya.

Kini adeeva sedang menonton drakor di kamarnya.barusan Angkasa mengabarinya jika dia tidak mendapatkan izin libur.

"Deeva"panggil marisa seraya menghampiri putrinya itu.

"Ikut bunda yu"

"Kmna bun"

"Ke surabaya,ke rumah nenek kamu"ucap marisa.dgn cepat adeeva menggelengkan kepalanya.

"Knpa?"

"Aku lg mager aja.bunda pergi aja sama ayah aku rumah aja"

"kmu yakin?nanti kita bisa jalan jalan ko ke tempat yg kmu suka kalo kmu mau?"ucap sang bunda.tidak biasanya putrinya seperti ini Karena biasanya adeeva lah yg selalu mengajak orang tuanya berjalan jalan di hari ulang tahunnya.

"Enggak bunda,aku di rumah aja"kekehnya.

"Yaudah kalo gitu bunda sama ayah pergi dulu ya.jaga diri kmu baik baik ya"ujar marisa yg langsung di angguki adeeva.

Selang beberapa menit setelah kedua orang tuanya pergi tiba-tiba terdengar suara detingan bel  rumahnya.ia pun langsung beranjak dari duduknya karena pembantunya sedang ke pasar jadi mau tidak mau ialah yg harus membuka pintunya.

Setelah membuka pintu itu di lihatnya sebuah boneka besar yg di pegang seseorang sampai muka orang itu tak terlihat karena terhalangi oleh boneka tersebut.

"Hay nona cantik"ujar orang itu di balik boneka

"Hy"balas adeeva

Happy reading

See you next part

#selasa 10 maret 2020