when we fall in love

bagian dua puluh sembilan

"Orang tua kmu mana?mereka jadi dateng kan"ujar dimas

"Jdi ko itu mereka"tunjuk adeeva pada dua orang yg sedang berjalan ke arahnya.

"Kmu"ujar rio dan dimas berbarengan.

"Papa kenal sama om rio"tanya Angkasa.

"Jadi kmu ini ayahnya adeeva"tanya dimas pada rio.langsung saja Rio menganggukan kepalanya.

"Ma.sa ayok kita pulang"ujar dimas dgn tegas.

Elena dan Angkasa mengerutkan keningnya.ada apa dgn papanya Angkasa knpa tiba tiba mengajaknya pulang.

"Ko pulang si pah in_"

"Kita pulang Sekarang"ujarnya menyekat omongan putranya.sangat terlihat jelas dari muka dimas yg sangat kesal entah apa penyebabnya.

"Aku gak mau pulang sebelum papa kasih tau alesannya"

"Karena papah gak mau berhubungan sama dia"ujar dimas seraya menunjuk ke arah rio.

"Dim aku tau kmu masih marah pada ku tapi tolong jgan libatkan masalalu dgn masa depan anak anak kita"ujar rio.

"Apapun itu intinya aku gak sudi ada hubungan apapun dgn mu"ujarnya seraya menarik tangan istri beserta anaknya pergi.

"Yah sebenernya ada apa si?knpa om dimas benci bgt sama ayah"tanya deeva

"Nanti ayah jelaskan di rumah ya sayang"ujarnya.

__

Setelah sampai di rumahnya dimas langsung mendudukan bokongnya di sofa,dgn raut wajah yg sangat marah.

"pah jelasin ada apa sebenarnya? Knpa papah benci bgt bgt sama om rio"tanya Angkasa.sebenarnya ini pertanyaan yg sejak tadi ia lontarkan pada papahnya nmun papahnya hanya diam tanpa menjawab.

"Pah"

"Kmu gak perlu tau soal itu yg jelas papah gak suka kmu berhubungan lg dgn anak si rio itu"

"Pah tapi aku sayang sama deeva dan selamanya akan seperti itu"

"Papah gak mau tau pokoknya kmu harus putusin hubungan kmu sama gadis itu.dan ini perintah"

"Papah jgan egois gitu dong.aku gak tau apa yg terjadi di masalalu antara papah dan om rio tpi jgan pernah papah sangkut pautin masalah papah sama hubungan aku sama deeva.aku sayang sama deeva dan aku gak akan ninggalin dia sampai kapan pun"

"Berani kmu batah papah"ujarnya seraya mengangkat salah satu tangannya yg siap ia layangkan untuk menampar putranya itu.langsung saja elena menghentikan aksi dimas itu.

"cukup.apa yg kmu lakukan?dia itu anak kita"ujar elena.

"kalo kmu masih mau tetap tinggal di sini kamu harus putuskan hubungan kmu dgn gadis itu.tapi kalo kmu masih membantah papah kmu bisa tinggalkan rumah ini saat ini jga"ancam dimas

"Jaga mulut kmu mas.apa kmu tega ngusir anak kmu sendiri"ujar elena.

"aku akan tega selama dia berani membantah papahnya sendiri"ujarnya. "Sekarang keputusan ada di tangan kmu"lanjutnya.

"Kalo itu mau papah.aku lebih baik pergi daripada harus kehilangan deeva"ujarnya yg langsung bergegas ke kamarnya untuk mengambil baju bajunya.tak lama pun ia kembali dgn membawa koper miliknya.

"Sayang kmu jgan pergi mama mohon"ujar elena

"Biarin aja dia pergi.dia pikir dia bisa hidup tanpa uang papahnya"ujarnya tersenyum miring.

"Aku akan buktiin sama papah kalo aku bisa hidup tanpa uang papah"ujarnya seraya meletakan semua fasilitas yg di berikan papahnya itu seperti dompet beserta isinya,kunci mobil dan lain lain.dan yg ia bawa hanya baju,handphone dan kunci motornya.karena handphone dan motornya itu ia beli dgn hasil balapan.

Happy reading

Mohon maap kalo chapter ini gaje hehe.

Jgan lupa tinggalkan jejakmu dgn menekan bintang.dan terima kasih but yg udah baca karya ku ini

See you next part

Salam sayang dari author istri sahnya iqbaal dhiafakhri ramadhan

Minggu 8 maret 2020