bagian lima belas

127 9 0
                                    

"Sa nanti mampir dulu ya ke gramedia.gue mau beli novel baru"ujarnya.

"Yaiyalah baru yakali bekas"cibir lelaki itu.

Setelah beberapa menit akhirnya keduanya sampai di salah satu gramedia yg ada di jakarta. Langsung saja gadis itu memilih buku yg di sukainya.

Setelah mendapatkan bukunya adeeva langsung membayarnya ke kasir.

"Cuma beli satu"tanya Angkasa yg langsung di angguki gadis itu.lalu keduanya pun memutuskan untuk langsung pulang.

Saat di parkiran ada sebuah motor yg melaju cukup kencang ke arah adeeva.Angkasa yg melihat itu pun langsung menarik tangan gadis itu kepelukannya.keduanya saling menatap satu sama lain.setelah beberapa menit akhirnya mereka tersadar.

"Sorry"

"Gpp"

"Yaudah pulang yu"ucap angkasa gugup.setelah kejadian barusan keduanya menjadi canggung.

Di sepanjang perjalanan keduanya saling diam tak mengeluarkan suara.tak di duga duga hujan pun turun.hari ini kebetulan Angkasa membawa motor bukan mobil dan alhasil keduanya basah karena hujan.

"Kita mau neduh dulu atau gimna"teriak Angkasa

"Lanjut aja tanggung bentar lg jga nyampe rumah gue"jawab gadis itu.

Setelah sampai Angkasa langsung memarkir kan motornya.awalnya Angkasa berniat untuk langsung pulang saja tapi gadis itu melarang nya karena hujan sangat deras saat ini.

"loh deev ko baju kmu basah gini sayang"ucap marisa melihat anaknya yg basah kuyup.

"Di luar ujan bun.yaudah aku mau ganti baju dulu ya sekalian mau ngambil baju buat Angkasa jga"ujarnya

"loh si gantengnya mana"ujar marisa

"Di teras bun"ujarnya seraya menaiki tangga.

Selesai ganti baju Adeeva langsung menghampiri Angkasa seraya membawa baju dan celana milik sepupunya yg ketinggalan.Langsung saja adeeva memberikan baju dan celana pada angkasa.

"Nih pake biar lo gak masuk angin"ujar adeeva.

"Gausah bentaran lg gue jga balik ko"tolaknya

"udah pake aja.nanti aja pulangnya kalo udah reda"ujar adeeva. "Cepet ganti sana di dalem"lanjutnya.lalu lelaki itu mengangguk dan mengikuti gadis itu ke dalam.

Selang beberapa menit akhirnya lelaki itu keluar dari kamar mandi dgn memakai baju dan celana yg di berikan gadis itu.

"Nih anduknya buat ngeringin rambut lo"ujar gadis itu seraya menyodorkan nya pada lelaki itu.

"Makasih"ujarnya yg langsung di angguki gadis itu.

"deeva kmu bikinin teh gih kasian si ganteng pasti kedinginan"bisik marisa pada putrinya.

"Gausah repot repot tante"ujar Angkasa yg mendengar bisikan marisa.

"Gpp gue bikin bentar ya"ujar adeeva sambil berlalu.

Tak lama pun adeeva kembali dgn membawa kan segelas cangkir berisikan teh manis anget.nmun saat ia kembali angkasa tidak ada.entah kmna pria itu.

"Angkasanya mana bun.ko gada"tanya adeeva pada sanga bunda.

"Oh itu tadi dia ngangkat telpon.palingan di teras"ujar marisa.langsung saja adeeva ke teras menghampiri Angkasa.

Di lihatnya lelaki itu masih telponan dgn seseorang.karena tak mau menganggu gadis itu pun memilih meletakannya di meja.

"Entar gue telpon lg"ujar Angkasa seraya mematikan telponnya lalu menghampiri adeeva yg sedang duduk.

"Ayo di minum nanti kalo dingin gak enak"ujar gadis itu.

"makasih"

"Hemm"

"Enakan teh nya"tanya adeeva

"Enggak enak.pahit"ujarnya

"Gak enak tapi abis.aneh lo"cibir adeeva.sedangkan lelaki itu hanya terkekeh.

"iya enak ko"ujarnya seraya mengacak ngacak rambut gadis itu.

"Ih rese lo"protes gadis itu.






Holla guys apa kabar para readers ku

Gimna suka gak sam part ini
Jgn lupa vote and komen jga ya biar author nya semangat buat ngetiknya.

Salam manis dari author istri sahnya iqbaal dhiafakhri ramadhan😁

See you next part

#kamis 27 februari 2020

when we fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang