bagian empat puluh tujuh

125 7 3
                                    

Dua hari yg lalu Angkasa sudah di perbolehkan untuk pulang dan kini ia sudah kembali lg bekerja di kantornya.waktu sudah menunjukan pukul lima langsung saja Angkasa bersiap siap untuk pulang lebih tepatnya si bukan pulang ke rumah tapi menjemput adeeva di rumah sakit karena ia tahu gadis itu pulang pukul lima sore.dan kebetulan jga ia tahu jika mobil gadis itu sedang berada di bengkel.

Sesampainya di sana ia melihat gadis itu sedang menunggu angkutan umum atau semacamnya.langsung saja Angkasa menghampiri gadis itu seraya membawa bunga yg tadi ia beli saat perjalanan.

"Hay"sapa angkasa

"Mau ngapain"tanya gadis itu datar.

"Mau jemput lo.gue tahu mobil lo lg ada di bengkel kan?jadi ya gue inisiatif aja jemput lo.oh iya ini gue jga mau ngasih ini buat lo iseng aja si beli ini"ujarnya seraya memberikan bunga itu.

"Makasih.tpi lain kali gausah repot repot kayak gini"

"Gak repot ko.ayo pulang gue anter"

"Sa gue gak mau jadi pengganggu hubungan antara lo dan tunangan lo.jadi gue harap lo stop gangguin gue"

"Oh iya gue lupa ngasih tau lo kalo gue dan dara udah ngebatalin pertunangan itu lebih tepatnya si dia yg ngebatalin karena dia tau kalo cintanya gue cuma buat lo"

"udahlah ayok pulang gue anter.dan gada penolakan"ujarnya yg langsung membukan pintu mobilnya untuk deeva."ayok pulang nona cantik"lanjutnya

"Kata kata itu"batin Adeeva.ia mengingat kata kata itu yg sering lelaki itu ucapkan sewaktu mereka masih pacaran dulu.

"Hey ko malah bengong"ujar lelaki itu membuat gadis itu tersadar dari lamunannya dan menghampiri lelaki itu dan memasuki mobil tersebut.

Di dalam perjalanan hanya ada keheningan sampai akhirnya angkasa membuka pembicaraan.

"Deev"

"Ya"

"sebenarnya gue udah ngomong ini si waktu itu tapi gpp lah gue ulang lg.jujur gue masih sayang sama lo dan kalo bisa gue pengen kita kayak dulu lg deev.gue pengen lo jadi pacar gue lg"ujarnya.

"Ko diem?kalo lo gak mau jga gpp ko gue gak maksa"lanjut pria itu. "Asal lo kasih tau aja alesannya knpa?biar jelas"ujarnya lg

"Sebelumnya gue minta maap sa gue gak bisa balik lg sama lo karena gue udah punya fahri sekarang"ujar gadis itu.

"oh lo udah punya pacar?kapan kapan boleh dong kenalin sama gue"

"Ngapain?"

"Ya gue mau kenal aja sama cowok yg udah ngegantiin posisi gue itu"

"Gada yg bisa gantiin lo sa.lo tetep ada di hati gue sampai kapan pun walaupun sekarang ini gue lg mencoba untuk mencintai fahri"batinnya.

"kalo gue boleh tau cowok lo itu kayak gimana si orangnya"ujar lelaki itu.

"Gausah kepo"

"gue wajib kepo kalo itu tentang lo"

"Emangya lo siapa gue sampai harus tau semuanya"tanya gadis itu

"karena gue mantan lo"ujarnya bangga.

"Mantan aja belagu"cibir adeeva.

__

Keesokan harinya Angkasa kembali menjemput deeva nmun seaampainya ia di sana ia melihat deeva dgn seorang pria yg mungkin itu adalah pacarnya gadis itu.dgn santai Angkasa menghampiri mereka.

"Hy"sapanya

"Hy"jawab lelaki yg dekat deeva itu.

"Lo pacarnya deeva ya"tanya Angkasa yg langsung di angguki oleh pria bernama fahri itu.

"Oh kenalin gue Angkasa mantannya deeva"ujarnya seraya mengulurkan tangannya.

"Mantan?"tanya fahri

"Iya gue mantannya deeva lebih tepatnya mantan pasien nya karena beberapa hari yg lalu gue di rawat di sini dan dokter deeva yg ngerawat gue"jujur angkasa

"Oh mantan pasien iyaiya"ujarnya seraya mengaggukan kepalanya.

"itu bunga dari lo?"tanya angkasa pada fahri seraya menujuk ke arah bunga mawar warna merah yg di pegang deeva.langsung saja fahri mengangguk.

"Ko lo ngasihnya bunga mawar merah si"celetuk angkasa

"Sa diem"ujar deeva

"Loh emngnya knpa dia suka ko mawar merah itu"ujar fahri karena selama ini ia sering memberi deeva bunga mawar merah dan gadis itu selalu menerimanya

"Sejak kapan lo suka bunga mawar merah deev bukannya lo sukanya mawar putih ya?"

"Bner deev kmu suka mawar putih bukan mawar merah?"tanya fahri

"Eumm iya si tapi aku suka ko apapun bunga dari kmu"ujar deeva.

"Dulu aja pas gue ngasih bunga merah lo protes sekarang_"

"Diem gak"bisik deeva pada angkasa

"Ri kita pergi aja yu"ucap deeva pada fahri




when we fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang