Waktu sudah menunjukan pukul dua satu lewat lima belas menit,dan ini sudah waktunya bagi angkasa untuk pulang.ia memang biasa pulang malem bahkan sampai menginap di kantor pun pernah.
Dgn santai ia mengemudikan mobilnya itu.di waktu yg bersamaan handphone nya berbunyi menandakan ada yg menelponnya,nmun saat ia ingin mengangkat telpon itu handphone nya malah jatuh kebawah membuatnya mau tidak mau harus mengambilnya. Setelah ia berhasil mengambil ponsel itu ia kaget karena di depannya ada sebuah truk yg berlaju cepat.akhirnya Angkasa membelokan mobilnya ke kanan untuk menghindari truk tersebut dan akhirnya mobilnya menabrak ke pohon.
_
Kini Angkasa sedang terbaring di rumah sakit akibat kecelakaan semalam.entah siapa yg membawanya ke rumah sakit tersebut.lelaki itu baru saja tersadar karena semalaman ia tidak sadarkan diri.
"Ko gue di sini"gumamnya.ia mengubah posisinya menjadi duduk.
"Mas nya udah bangun"ujar sang suster.lelaki itu tak menghiraukan suster itu,ia malah ingin melepaskan infus yg ada di tangannya.
"Mas nya mau ngapain?infus nya jgan dulu di lepas"ujar sang suster seraya menghentikan aksi lelaki itu.
"Diem"ujarnya dingin. "Jgan halangin saya.saya mau pulang"ujarnya dingin
"Tapi masnya masih lemah.dan dokter jga belum mengizinkan masnya untuk pulang sekarang"
"Saya tidak peduli"ujarnya dingin.
"biarin aja sus dia pergi.gausah di halangi"ujar seseorang di ambang pintu membuat Angkasa tidak jadi mencabut infusnya dan langsung melihat ke arah suara.
Orang tersebut berjalan menghampiri nya.seraya melipatkan tangannya.
"silahkan kalo anda mau pergi sekarang tapi jgan salahkan pihak rumah sakit kalo ada apa apa sama anda"ujar dokter itu.
"Ayok katanya mau pergi ko masih diem?knpa?apa perlu saya antar anda keluar"lanjut dokter itu.
"Gak perlu dok lagian saya jga gak jadi pergi ko.kepala saya masih sakit dan butuh perawatan"ujar lelaki itu.
"Labil baget si jadi cowok tadi bilangnya mau pergi sekarang di suruh pergi malah gak mau"ketus dokter itu.
"Abisnya dokter nya galak si saya jadi takut"celetuknya.
Dokter itu menghela nafasnya lalu berkata "kalo anda butuh apa apa bisa minta tolong suster aja dan jgan lupa istirahat"ujar dokter itu pada Angkasa.
"Sus saya tinggal dulu ya masih ada pasien yg harus saya tangani"ujarnya yg langsung di angguki suster itu.
Keesokan harinya.
"Sekarang udah waktunya sarapan.masnya makan dulu ya"ujar sang suster seraya meletakan makanan dan air minum di nakas.
"Saya gak mau makan"ketusnya
"Gak boleh gitu dong masnya harus makan biar cepet sembuh"
"Saya mau makan kalo dokter yg kemarin yg nemenin saya"ujarnya
"tapi dokter yg kemarin belum datang.biasanya lima menit lagi baru dateng"
"Yaudah nunggu dokter itu datang aja"ujarnya dingin.
Suster itu hanya menggelengkan kepalanya.lima menit sudah berlalu dan sampai sekarang angkasa masih tidak mau makan.akhirnya suster itu menuju ruangan dokter yg di maksud angkasa dgn harapan dokter itu sudah datang.
"Ada apa sus"tanya sang dokter
"Itu dok pasien yg kemarin dia gak mau makan kalo bukan dokter yg nemani dia.tadi saya udah coba bujuk tapi tetep aja gak mau"
"Bilang sama dia jgan manja lagian saya jga harus tangani pasien lain sekarang"ujar dokter itu.
Tak terasa hari sudah siang dan ini adalah waktunya jam makan siang.
"Apa dia udah makan?"gumam dokter itu.saat dirinya melewati ruangan angkasa ia melihat seorang suster yg keluat dari ruangan itu seraya membawa makanan dan minum yg masih utuh.
"Loh ko di bawa lg"ujar sang dokter itu
"Ini makanan yg tadi pagi dok.pasien itu tidak mau makan kalo bukan dokter yg nemenin dia"
"Jdi dari pagi dia belum makan?"tanyanya yg langsung di amgguki suster itu
Happy reading
Penasaran gak dokter itu siapa?makanya tunggu part selanjutnya ya
See you next part
#selasa 17 maret 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/213918335-288-k375286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
when we fall in love
Подростковая литератураAngkasa yg memiliki sifat sombong,angkuh dan tidak berhati.nmun semuanya berubah saat dirinya berpacaran dgn gadis bernama Adeeva leara khanza