bagian lima puluh satu

211 7 0
                                    

Hari ini adeeva memang sengaja mengambil cuty dan sekarang ia sedang berada di sebuah cafe bersama fahri.
Walaupun di hadapan nya sudah ada makanan tapi adeeva sama sekali belum memakannya karena ia sedang melamun sampai fahri memanggilnya pun ia tak mendengarnya.

"Adeeva"

"Iya sa"ucap gadis itu.sadar akan kesalahannya menyebut nama lelaki itu adeeva langsung menutup mulutnya.

"Aku fahri bukan Angkasa"ujarnya dingin

"Maap"

"Gpp.oh iya aku mau bilang kalo kita nikahnya di majuin jadi minggu depan"ujar lelaki itu.

"Ko minggu depan si?"protes gadis itu.padahal awalnya mereka sudah sepakat jika nikahnya dua bulanan lg tpi knpa tiba tiba berubah.

"Knpa kmu ragu nikah sama aku"tanyanya

"Bukannya gitu ri cuma apa gak terlalu cepat.aku jga belum nyiapin apa apa"

"Soal itu kmu gausah kwatir biar aku yg urus semuanya"ujar lelaki itu.akhirnya gadis itu mengangguk pasrah walaupun ia sendiri bingung knpa fahri kekeh mempercepat pernikahannya.

"Aku sengaja percepat hari pernikahan kita karena aku gak mau kehilangan kmu deeva.aku tau kmu masih mencintai Angkasa dan aku gak siap kalo harus kehilangan kmu nantinya"batin fahri.

__

Kini waktu yg di tunggu sudah tiba hari ini adeeva dan fahri akan melangsungkan acara akad nikah di rumah gadis itu.adeeva terlihat cantik setelah di pakaikan makeup dan memakai baju kebaya yg sangat indah.gadis itu langsung duduk di pelaminan di samping fahri.

"Kmu cantik hari ini"puji fahri yg hanya di balas senyuman oleh gadis itu.

"knpa di saat saat seperti ini gue malah keingat sama Angkasa.apa keputusan gue ini tepat"batin adeeva.

"Apa kalian sudah siap"tanya pak   penghulu itu.Yg langsung di angguki dua pengantin itu.

Fahri langsung berjabat tangan dgn pak penghulu itu.

"bismilah saya nikahkan dan kawinkan engkau fahri algifari dgn sodari adeeva leara khanza binti rionald putra dgn seperangkat alat shalat di bayar tunai"ucap pak penghulu itu.

"Saya terima nikah dan kawinnya"fahri menjedanya lalu melihat ke arah adeeva sekilas. "Maap pak saya gak bisa lanjutin pernikahan ini"ujar fahri yg membuat semua orang yg ada di sana mengerutkan keningnya.

"deeva"panggil fahri lalu si pemilik nama pun menoleh.

"aku tau kmu gak bahagia sama pernikahan ini.dan aku sadar kalo cinta itu gak bisa di paksakan.aku rela kamu kembali lg sama Angkasa kalo itu buat kmu bahagia"ujar fahri

"tapi kmu?"

"Aku gpp.kmu gausah ngerasa gak enak sama aku deev.kejar kebahagian kmu sebelum semuanya terlambat"ujarnya

"makasih ya ri kmu emng orang baik.aku harap kmu bisa dapetin cewek yg jauh lebih baik dari aku"ujarnya yg langsung bangkit dari duduknya dan berlari menuju kamarnya untuk mengganti pakaian.

Setelah menempuh perjalanan akhirnya adeeva sampai di rumah angkasa.langsung saja ia mengetuk pintu rumah itu.dan yg membukakannya adalah pembntunya.

"Eh non deeva"ujar pembantu itu

"Angkasa nya ada bi?"

"Den angkasa sama orang tuanya baru aja pergi non.hari ini mereka mau berangkat ke amerika.tadi mereka jga bawa koper yg besar sepertinya mereka bakal lama deh di sana"

"Yaudah bi makasih"ujar adeeva yg langsung pergi dgn harapan bisa mengejarnya.Tak lama kemudian adeeva melihat mobil papahnya Angkasa di depan.langsung saja adeeva mengejar mobil itu dan berhasil menghentikannya.

Gadis itu langsung menuruni mobilnya dan tak lama pun Angkasa keluar dari mobil papahnya.langsung saja adeeva memeluk lelaki itu dgn erat.

"kmu knpa nangis deev?dan knpa kmu ada di sini?bukannya hari ini kmu nikah?"tanya lelaki itu.

"Aku gak jadi nikah sama fahri karena aku sayangnya sama kmu aku mau nikahnya sama kmu sa.aku pikir aku bisa lupain kmu tapi aku salah sa justru semakin aku lupain kmu semakin besar rasa sayangku sama kmu"lirihnya

"Aku seneng kmu ngakuin kalo kmu masih sayang sama aku.aku jga sayang bgt sama kmu deeva"

Gadis itu langsung melepaskan pelukannya dan memukul lelaki itu.

"Ko di pukul si sakit tau.katanya sayang"heran lelaki itu

"Kmu jahat.mana katanya kmu sayang sama aku tapi knpa kmu malah mau ninggalin aku dgn pergi ke luar negeri"

Lelaki itu terkekeh seraya mengacak ngacak rambut gadis itu "siapa yg mau ninggalin kmu sayang.yg mau berangkat itu papah sama mama doang ko kalo aku cuma mau nganterin mereka aja ke bandara"

"Bener?"

"Iya"

Angkasa langsung memeluk gadis itu dgn sayang.di waktu yg sama elena dan dimas turun dari mobilnya dan menghampiri dua sejoli itu.

"Udah kali pelukannya"ujar elena membuat keduanya melepaskan pelukannya

"eh mama ganggu aja ih"

"Deeva om minta maap sama kmu karena pernah misahin kmu sama anak om.om menyesal"ujar dimas

"Deeva udah maapin om ko"

"makasih ya.kmu memang perempuan yg baik dan angkasa gak salah pilih kmu"

"Iya dong angkasa gitu"ujarnya bangga membuat kedua orang tuanya terkekeh.


Happy reading

Jgan lupa vote and komen ya man teman
Salam dari aku icha melisa

#senin 23 maret 2020

when we fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang