selamat membaca༼ つ ◕‿◕ ༽つ
Amanda menghentak kan kakinya dengan kesal setelah keluar dari ruangan Raka. bisa bisanya dosen itu memberinya hukuman menggantikan petugas untuk menjaga UKS.
padahal, sebentar lagi dia harus pulang karna ada pertemuan keluarga .sesampainya di UKS,Amanda langsung berbaring di salah satu brankar yang ada di sana,lumayan lah karna saat ini tidak ada pengunjung sama sekali.
"gue harus ngasi kabar ke orang rumah kalau hari ini pulang telat"
Amanda segera menghubungi Renata.
"halo ma"
"halo sayang,ada apa?"
"ini ma,kayaknya aku ga ikut ke pertemuan itu deh, soalnya aku di kasi tugas sama dosen untuk jaga UKS sampe petugasnya datang"
"loh sayang,kan kamu udah janji buat ikut"
"ya maaf,aku kan gatau"
"yah,mama kecewa sama kamu" terdengar helaan nafas dari sana, tampaknya Renata benar benar mengharapkannya untuk ikut menghadiri acara tersebut.
"emangnya ada pertemuan apa sih?"
belum sempat mendengar jawaban dari Renata,tiba tiba segerombolan anak basket datang sambil membopong seseorang.segera Amanda berdiri dan mematikan ponselnya begitu saja.
"baringkan disini!" titah Amanda layaknya seorang dokter.
dia benar benar terkejut ketika mendapati Yesaya yang sedang tak sadarkan diri. bibirnya sedikit pucat dengan keringat yang membasahi pelipis dan juga lehernya.
"dia kenapa?" tanya Amanda panik,
"kayaknya Yesa belum makan deh,jadi dia ga sanggup buat latihan trus pingsan di tengah lapangan" jawab Ogi, salah satu temannya Yesaya.
"yaudah kalian keluar dulu ya,dia ga bisa bernafas teratur kalau banyak orang disini" semuanya mengangguk paham kemudian satu persatu meninggalkan ruangan.
Amanda mengecek gula darah Yesaya dan ternyata rendah, bibirnya juga pucat, berkeringat, dan perutnya kembung. gadis itu segera mengambil air hangat dan juga minyak kayu putih di lemari obat.
pertolongan pertama yang ia berikan adalah dengan mengoles hidung Yesaya menggunakan minyak kayu putih. karna baunya yang menyengat
tak lama kesadaran pria itu pun pulih. Amanda langsung menyodorkan air hangat kepadanya."kamu mau aku suapin?" tanya Amanda begitu Yesaya terbangun.
pria itu menggeleng lemah. "aku ga lapar"
"yes" Amanda meraih tangan Yesaya,kemudian menggenggam nya dengan tatapan bersalah.
"kamu boleh marah sama aku,tapi jangan nyiksa diri kamu kaya gini. aku selalu percaya dan ga pernah ragu sama kamu, segala resiko ku terima supaya aku bisa sama kamu, tapi kenapa kamu ga mau dengerin penjelasan ku kali ini?"
"yes"
"waktu itu ada praktek di laboratorium dan kami di suruh untuk mempelajari anatomi katak. aku gatau kalau ternyata katak punya aku masih sadar, jadi kataknya lompat ke aku dan satu ruangan jadi panik. karna takut suasana makin keruh, jadi pak Raka datang tapi aku malah ga sengaja jatuh ke atas dia dan-"
"aku minta kamu menjauh dari aku untuk sementara waktu" kalimat yang keluar dari mulut Yesaya seakan menjadi Boomerang untuk nya.
"maksud kamu,kita break?" tanya Amanda tidak percaya. namun harapannya pupus saat melihat Yesaya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)
Lãng mạnWARNING‼️ Typo bertebaran dimana mohon koreksi. 🍑🍑🍑 ini tentang Amanda dan duniannya