"Ayo coba hal baru,jangan takut karena setiap masalah punya jalan keluar"Happy reading all 👑
Amanda membuka matanya secara perlahan,mungkin karena suara dencitan pintu membuat tidurnya sedikit terganggu.disana ada dokter Kiki yang baru saja masuk, kelihatannya beliau akan melakukan pemeriksaan seperti biasanya.
Selama satu seminggu belakangan ini,dokter Kiki lah yang membantu proses pemulihan amanda.mulai dari terapi,obat-obatan,sampai dengan menu makanan sekali pun.
"Pagi semua" sapa dokter Kiki setelah ia masuk ke dalam kamar,di ikuti oleh seorang suster berpakaian serba ungu,kalau gak salah sih namanya Wanda.
"Pagi dok,mau pemeriksaan ya?" Tanya Renata ramah,wanita itu langsung memperbaiki posisi duduknya dengan benar.
"Iya buk,boleh kan?"
Renata terkekeh kecil,"ya tentu boleh dong!nih, orangnya baru bangun" tunjuk Renata ke arah Amanda yang masih saja bergelud di dalam selimut.
Merasa sedang di perhatikan,
Amanda hanya membalasnya dengan senyuman, berhubungan ia baru saja bangun,jadi moodnya belum stabil.bahkan saat dokter mengambil sampel darah sekali pun Amanda tetap diam,padahal mulutnya selalu saja berisik jika berhubungan dengan jarum suntik.ada ga sih,calon dokter yang takut jarum?apa cuma dia?."Bagaimana dok?" Tanya galaksi membuka percakapan,jika kalian mengatakan bahwa orang possessive itu romantis,kalian salah besar.ayo berkenalan dengan galaksi,biar kalian dapat merasakan bagaimana rasanya di kekang 24/7.pulang malam?no!.ikut ngebar?no!party bareng temen?noooo!!!.
"Bagus!keadaan Amanda semakin membaik,kita hanya perlu untuk meningkatkan selera makannya saja,setelah itu,ia sudah dapat beraktifitas seperti biasanya" ujar Kiki mantap.
Seketika mata Amanda membulat sempurna,berita ini adalah berita yang paling ia tunggung-tunggu selama satu Minggu ini.dengan senyum yang mengembang Amanda mulai angkat suara, "kalau begitu,hari ini Manda pulang aja"
"Hush!" Renata langsung memperingati Amanda agar tetap diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.terbukti saat dia meletakkan jari telunjuknya di bibir atas dan bibir bawah.
"Lo apa-apaan sih dek?kalau Lo pulang sekarang,eh besok besoknya masuk rumah sakit lagi gimana?" Tanya Galaksi marah,kedua alisnya saling bertautan karna merasa kesal.tapiAmanda bodo amat lah!dia pengen pulang tau.
"Gak bakal,gue udah sehat gini kok" jawab Amanda cuek,plis dong!dia udah bosan banget terus-terusan stay di dalam kamar rawat,butuh refreshing juga woii!
Mata galaksi langsung melotot garang, "gak!Manda gak boleh pulang hari ini,besok aja" saran galaksi,tentunya setelah mempertimbangkan segara resiko yang akan terjadi.mengingat jika adiknya ini adalah tipe pantat berasap, pantang tenang lebih dari lima menit.
"Lo apa-apaan sih bang?gue gak mau tau, pokoknya hari ini harus pulang,TITIK!!"
"GAK!"
"PULANG!"
"ENGGAK,NDA!"
"PULANG'A"
"GAK BOLEH"
"MAHHH!!!" Dengan wajah memelas,Amanda mulai merengek sebagai jurus andalannya yang paling mantep, biasanya sih berhasil.
"Kalian jangan ribut gini dong,gak enak tau sama dokter Kiki,yaudah,gini deh,semua keputusan ada di tangan dokter Kiki" final Renata.jelas dia tak mau ambil pusing,toh yang tau kondisi putrinya hanyalah Kiki saja.
"Gimana dok?" Tanya keduanya bersamaan.
"Amanda boleh pulang hari ini"
"YESS!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)
RomanceWARNING‼️ Typo bertebaran dimana mohon koreksi. 🍑🍑🍑 ini tentang Amanda dan duniannya