DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)

39.KOMA

"kamu harus ingat,jika tidak selamanya kebaikan dipandang sebagai perbuatan mulia"

Happy reading all 👑

Dua bulan kemudian.....

Seperti biasanya,Raka datang membawakan sebouquet mawar putih dengan batang yang masih sangat segar.ia tersenyum simpul sambil meletakkan bunga di meja  tersebut tepat di brankas dekat sofa.

Kemudian Raka mengambil posisi duduk dan mulai menatap kelopak mata Amanda.

"Hai sayang,,,gimana hari ini?kamu belum mau bangun ya?kamu belum mau liat aku ya?"

"Kamu kapan sadarnya?"

Gumam Raka pelan,ia menunduk sambil memperhatikan punggung tangan Amanda yang masih tertutup selang infus.semakin membengkak dan pucat.hal itu membuat Raka kembali di hantui rasa bersalah.

Flashback ke masa masa dimana ia dan Amanda masih baik baik aja.disetiap detiknya akan selalu ada lekuk senyum yang menghiasi hari harinya.

Sipemilik senyum yang dapat meruntuhkan tembok kokoh yang sudah lama di bangun.memberikan keajaiban dalam kehidupan gelap.dan memberikan warna ke kanva dunia kelam nya.awal cerita memang masih  berjalan dengan baik,hingga orang yang dulu meninggalkan nya datang kembali.menghancurkan setiap warna dengan batu batu kebencian.menggores setiap lukisan dengan kelicikan yang ia punya.

Hingga semuanya benar benar hancur.

"SIALAN!!!" Umpat Raka.

Ia meletakkan kepalanya di dada amanda.mencoba untuk mendengarkan detak jantung yang dulu sempat beristirahat.sedikit demi sedikit air mata Raka terjatuh....

Ia terisak kuat.semakin kuat hingga dadanya terasa sesak.

"Iya aku bodoh!!aku tau Manda aku ini sangat bodoh!"

"Aku memang suami yang gak berguna!"

"Aku brengsek!aku brengsek!!!"

"Tapi apa aku salah jika masih berharap bisa menjadi milikmu lagi?"

Tangis Raka pecah,ia sudah tidak tahan dengan keadaan seperti ini.dia ingin Amanda segera sadar.ia ingin wanita kecil ini kembali memarahinya,dan jika boleh,,,,,,,ia ingin memperbaiki semuanya.

"U-untuk apa kamu kesini?!!!"

Degh!!!

Suara serak disusul dengan pukulan ringan.hah?Raka benar benar tidak percaya akan hal ini,ia langsung menegakkan kembali posisinya dan menatap ke arah Amanda.

"ka...kamu udah sadar?" Tanya Raka tidak percaya,seakan ini hanya mimpi.manik mata coklat yang kembali bersinar.

Ia langsung memeluk tubuh Amanda erat,hari ini semua rindu yang ia pendam harus segera di tuntaskan.raka menangis di pelukan Amanda.ia sudah tidak tau lagi harus berkata apa

"PERGI DARI SINI,PERGIIIII!!!"

💖💖💖

"GAK,AKU GAK MUNGKIN KEHILANGAN ANAK KU!!!!DIMANA ANAK AKU???.MAHHH....PERUT AKU KENAPA KEMPIS MAH,DIMANA BAYI KU?"  Amanda semakin kacau,bahkan ia berteriak histeris mencari bayinya.

Melihat itu seluruh keluarga menjadi tidak tega,sedangkan Raka mencoba untuk menenangkan amanda meskipun dengan hasil yang sama.

"Kamu tenang ya sayang?aku mohon" pinta Raka melemah.ia berusaha untuk menyentuh tangan Amanda,namun dengan cepat di tepis oleh si pemilik.

"JANGAN MENDEKAT!!!GUE BENCI SAMA LO,GUE BENCI!" Pekik Amanda histeris,namun Raka selalu mencoba untuk menenangkan nya.

Karena merasa kasihan,Tiara langsung membawa putra tunggalnya itu untuk keluar ruangan.sedangkan Renata langsung berlari menenangkan putrinya.ia mengelus perlahan rambut Amanda.