DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)

20.KAPAN CINTANYA?

"jangan bawa perasaan, siapa tahu kemarin cuman kebetulan"

Happy reading guys 📚

empat hari kemudian

"Hari ini kamu diperbolehkan untuk pulang ke rumah, tapi ingat madu dan obatnya jangan lupa diminum ya cantik" ujar Tante Anna, sambil menampakkan senyum manisnya.

"beneran?"

"iya sayang",

"Dan untuk Raka" Anna memberikan jeda di sela sela Kalimatnya.

"Kamu harus jaga Manda baik baik,dia gak boleh makan pedas pedas dulu dalam Minggu ini, harus minum air hangat, jangan kecapean, tidur yang cukup dan yang paling penting gaboleh capek capek dulu ya"

"Iya Tan iya"

"Yasudah kalian boleh pulang,cepat sembuh ya sayang.

༼ つ ◕‿◕ ༽つ

D

engan telaten Raka menyuapkan sesendok bubur kedalam mulut Amanda,setelah selesai ia pun langsung memberikan air minum dan juga obat obatan kepada gadis cantik itu.

Bagaimana tidak?satu harian ia harus selalu berada di samping Amanda.gadis itu bertingkah manja saat sedang sakit;membuat kepala Raka pusing tujuh keliling.untung dia sudah belajar kepada Gibran!walaupun dia seorang dosen di universitas ternama,tapi dia sangat bodoh dalam hal percintaan

Setalah meletakan mangkuk bubur bekas Amanda tadi di atas wastafel,ia langsung pergi menuju ruangan kerjanya.ia berniat untuk menyelesaikan beberapa proposal yang harus di serahkan kepada ayahnya Nanti

Belum sempat membuka pintu,tiba tiba suara Amanda memecahkan keheningan di rumah tersebut

"MASSSS,"

ia mengehela nafas jengah,setelah menetralkan rasa kesalnya,Raka bejalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua

"Apa?" Tanya Raka dingin,raut wajahnya yang datar membuat membuat Amanda heran

"Kamu kenapa?" Tanya Amanda balik,ia merasa ada yang berbeda dari Raka.padahal saat di rumah sakit Amanda mengira jika Raka telah jatuh cinta kepadanya,tapi kejadian sekarang membuat imajinasinya benar benar kacau

"Kamu yang kenapa Manda,dari tadi saya sudah menuruti kemauan kamu INI DAN ITU!tapi sekarang kamu bertindak seenaknya.TOLONG!saya juga butuh istirahat!"

"Maaf" cicit Amanda,ia menunduk tidak berani untuk berselisih tatap dengan Raka

Pria itu menghela nafas lelah, "saya yang minta maaf,sekarang kamu minta apa?" Tanya raka pelan,ia berusaha untuk mengatur emosinya.

Amanda menggeleng, dasar gadis bodoh,tadi dia yang pengen untuk memanggil Raka, sekarang malah tidak jadi masa cuman mau buat Raka kesal?

"Kamu yakin tidak mau apa apa?saya ingin menyelesaikan tugas yang belum sempat di selesaikan kemarin.papa ingin cepat saya mengambil alih perusahaan"

"Jadi kamu mau ngambil alih perusahaan?"

"Iya"

"Trus berhenti jadi dosen?"

"Hmm"

"Yahh" keluh Amanda,bahunya merosot kebawah

"Ada apa?" Tanya Raka

"Nanti kamu jadi lebih sibuk dong,trus nanti Manda di lupain,jadi kapan cinta nya dong?" Tanya Amanda kesal,ia merasa cintanya bertepuk sebelah tangan