DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)

45.BIMBANG

"aku benci kesalahan yang dia buat,bukan orang nya"

Happy reading all✨

Febby mencomot kentang goreng yang ada di piring seraya memasukkan nya kedalam mulut.sore ini mereka semua berkumpul di gazebo dekat kolam renang,sambil berbincang bincang santai.

"Gue jadi pengen ngampus deh" kata Amanda tiba-tiba,sontak semuanya menoleh terkejut,emang ada ya?,orang baru siap koma bisa langsung sekolah?.

Olivia menghampiri Amanda yang duduk di dekat kolam renang sendirian.sambil berlari kecil,gadis itu membawakan sepiring buah buahan khusus untuk sahabat nya tercinta.

"Lo gak boleh sekolah dulu" sepotong buah masuk kedalam mulut Amanda.olivia yang dengan sabar, menyuapinya.

"Tapi gue pengen Liv,udah lama gue gak ngampus.kalau semester ini gue gak lulus gimana?" Tanya Amanda bingung,pandangannya sedikit mengabur akibat air mata yang sebentar lagi akan jatuh.

Semuanya terdiam,apa yang dikatakan Amanda memang benar.jika semester ini ia tidak dapat lolos,maka ia harus mengulang tahun depan.ditambah rumor pernikahan dengan Raka sudah bocor di seluruh fakultas.

"Sekarang gue udah rusak"

Setelah kata itu keluar dari mulut Amanda,teman temanya langsung berhambur ke pelukannya.

"Lo gak boleh lemah gini" kata Febby memberikan semangat baru.

"Gimana gue gak lemah?semuanya hancur karena Natalia.harusnya gue sadar diri,sebentar lagi gue akan pisah sama Raka,tapi dengan kasarnya hati gue masih merindu untuk dia.semua yang ada didalam dirinya buat gue jatuh cinta feb"

Sakit?sudah pasti.amanda berada di ambang kehancuran.semuanya serba rusak.hatinya? pernikahannya? kuliahnya?masa depannya? kepercayaan dan keyakinan nya hilangg!.hanya karena wanita itu,wanita ular yang berusaha melepaskan dirinya dengan Raka.

"Lo masih sayang kan sama dia?" Tebak Angga tepat sasaran.tentu saja Amanda mengangguk walau samar samar.

"Tapi Lo benci,dia?" Tambah Angga,lagi.

"IYA ANGGARA PANDUWINATA!!GUE BENCI KESALAHAN NYA TAPI GUE CINTA ORANGNYA.PERASAAAN SIALAN INI SELALU TARIK ULUR EMOSI GUE" teriak Amanda mengeluarkan segala unek uneknya.air mata kekesalan mengalir begitu saja.tanpa rasa malu ia memeluk tubuh Angga erat.angga pun melakukan hal yang sama.tangannya mengelus punggung rapuh Amanda.

"Lo mau tau sesuatu gak?" Tanya Angga pelan,tepat di telinga Amanda,meski tertutup anakan rambut,tapi Amanda masih bisa mendengar nya dengan jelas.

Tepat di dadanya,Angga dapat merasakan pergerakan, membuat seulas senyum tipis terbit begitu saja."dulu nyokap gue juga dinikahkan karena perjodohan,sama kaya Lo"

"Terus?" Tanya Manda sambil mendongakkan kepalanya,dari bawah sini ia dapat melihat wajah tampan angga.rahanya terlihat sangat kokoh,sama seperti raka. Ah, cowok itu lagi...

"Pernikahan mereka sangat kacau nda.setiap harinya akan selalu ada pertengkaran besar besaran.gak kaya Lo,Lo masih bisa kan ngerasain kasih sayang Raka?"

Amanda mengangguk.

"beda sama bokap-nyokap gue.untuk tidur sekamar aja nyokap gue ogah ogahan"

Mendengar itu,mulut Kelvin langsung gatal untuk bertanya."lah,kalau ogah untuk sekamar,Lo kok bisa lahir sih ngga?" Tanya kelvin,si perusak suasana.

Tentu saja Angga merasa kesal,kedua matanya melirik ganas ke arah Kelvin, seolah berkata "ngomong sekali lagi,burung lo gue sunat ulang!"

"Iya iya,maaf lah gitu aja marah,baperan Lo!"