"kamu tau penawar sedih?"
Happy reading guys 😘
Raka berjalan menuju ruang dosen setelah dia selesai mengambil cuti dua Minggu kedepan. kalian pasti tau jika persiapan akan dilaksanakan mulai hari ini, sisanya akan di gunakan untuk istirahat sebagai pengantin baru.
seperti biasa akan selalu ada setumpuk bouqet bunga dan beberapa coklat di bawah pintu ruangannya. terkadang Raka berfikir apakah mereka tidak malu untuk mengirim benda seperi ini kepada dosen sendiri? bahkan sampai ada yang menulis surat berisi tentang cinta yang menurutnya benar benar menjijikan.
dengan kesal pria itu mengambil semua hadiah yang menutup jalan masuk ke ruangannya, tidak usah menaruh harapan pada Raka, dia akan membuang semuanya tanpa terkecuali. kalian fikir itu kejam? ya tentu,Raka memang tidak berperasaan. tapi bukannya marah, seluruh penganggum rahasia itu malah semakin gencar untuk mendapatkannya.
bunyi telapak sepatu memasuki ruangan yang sudah tidak terhalang banyak coklat, setelah pintu tertutup Raka langsung menyenderkan tubuhnya di kursi kantor. hari ini kepalanya terasa sangat berat dan juga sedikit pusing.
banyak tugas dari mahasiswa yang harus di revisi sekarang juga sebelum ia mulai cuti besok. mungkin Raka akan lembur malam ini.
Drthh
Bunyi panggilan masuk membuat Raka harus kembali membuka matanya untuk melihat siapa yang menghubunginya pada jam kerja seperti ini.
"mama?"
ibu jarinya menggeser tombol hijau lalu menekan speaker agar lebih jelas mendengar apa yang dikatakan oleh orang di sebrang sana. "halo ma?"
"Halo sayang,kamu udah ambil cuti kan?yaudah sekarang cepat pulang ya soalnya kita mau fitting baju sama Tante Renata"
"Iya ma,Raka nyusul aja"
"loh, calon kamu udah ngambil cuti juga belum? kamu harus sering-sering jagain dia dari jauh biar ga di senggol mantannya tuh"
"iya ma" jawab Raka dengan sabar karna Tiara terlalu bawel hari ini.
"Yasudah kamu jangan lupa datang ya ke butik Tante Citra disana mama nungguin kamu,See you dear"
Raka memutuskan panggilan sepihak kemudian langsung menilai beberapa laporan dari mahasiswanya. setelah semua perkerjaan berhasil di selesaikan, akhirnya Raka bisa langsung pergi menuju butik.
sesampainya di lorong banyak mahasiswi yang melihatnya dengan tatapan memuja, belum lagi beberapa di antara mereka menangkap gambar secara terang-terangan di depannya.
"kalian sedang melihat apa?" tanya Raka dingin,
semua anak gadis yang tadinya heboh langsung terdiam dan tidak ada satupun yang berani menjawab pertanyaan dari Raka. mata elang dari pria mampu menyihir keadaan menjadi hening.
"memang mereka ini ga tau malu ya pak, sembarangan ngefoto orang tanpa lebih izin dulu" Diva datang lalu memeluk lengan Raka dari samping. perlakuan itu membuat seluruh pasang mata yang ada di koridor melihat ke arah mereka berdua.
"lepas!" hanya dengan mengatakan itu saja Diva langsung patuh dan melepaskan pelukannya pada lengan Raka.
pria itu meninggalkan mereka yang sedang heboh di koridor kemudian langsung menuju ke parkiran. hari ini dia akan menepati janji untuk ikut fitting baju bersama ibu mertuanya.
🍁🍁🍁
sebenarnya hari ini ada matkul yang di pimpin oleh Raka, namun pria itu dikabarkan telah mengambil cuti selama dua Minggu kedepan tanpa meninggalkan tugas tambahan dan praktek mingguan. entah apa yang menyebabkan dosen itu harus berhenti sementara waktu, tapi kabar itu berhasil membuat seluruh para penggemarnya kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)
RomansaWARNING‼️ Typo bertebaran dimana mohon koreksi. 🍑🍑🍑 ini tentang Amanda dan duniannya