21.UKS

36K 1.9K 32
                                    

Happy reading guys 📚

"Dasar bodoh,ngapain gue nyuruh dia lari keliling lapangan?dia masih sakit Rakaa"

Sedari tadi pria itu menjadi uring-uringan di dalam ruangannya sendiri. dari lantai atas ia dapat melihat dengan jelas ke arah lapangan basket yang benar benar sangat panas. Amanda kini berlari semakin pelan dengan tangan yang terus menutupi ubun-ubunnya. rasa cemas kini menyelimuti dirinya waktu teringat akan wejangan Anna kemarin.

"Kamu harus jaga Manda baik baik,dia gak boleh makan pedas pedas dulu dalam Minggu ini, harus minum air hangat, jangan kecapean, tidur yang cukup dan yang paling penting gaboleh capek capek dulu ya"

Kata kata Anna langsung terngiang ngiang di pikiran Raka.

"AKSAA!!"

panggilan Daffa berhasil membuat lamunan Raka buyar seketika. "Ada apa Daf?"

"Itu..."

"Itu apa?"

"Amanda pingsan Sa, gue liat tadi bibirnya pucet banget"

Seketika kedua mata Raka terbuka lebar-lebar,ia langsung berlari menuju balkon dan melihat apa yang terjadi di lapangan.benar saja! dari sini Raka dapat melihat Amanda sedang dibopong menuju UKS

"gue cabut dulu"

"Eh eh tunggu!!!" Teriakan Daffa sia sia,Raka sudah berlari sekencang-kencangnya menuju ruangan kesehatan.

dia bingung betapa tololnya Raka pada hari ini, bagaimana jika identitas pernikahan mereka terbongkar saat kehadirannya muncul di UKS. tidak mungkin mahasiswa ataupun mahasiswi bisa berfikir positif jika sudah ada sangkut pautnya dengan Raka.

༼ つ ◕‿◕ ༽つ

Raka langsung menerobos masuk ke dalam ruang UKS dengan tergesa-gesa, ia bahkan tidak perduli dengan kerumunan manusia yang berkumpul di pintu untuk melihat kondisi Amanda, gatau juga si mau liat kondisi atau kebutuhan untuk sosmed.

Gadis itu berbaring di atas brankar dengan sangat tenang dan tidak ada pergerakan sama sekali. berarti, Amanda masih belum siuman semenjak di bawa ke sini.

Raka mendekati Amanda untuk melihat kondisinya lebih jelas lagi, hal itu sontak membuat para mahasiswi berteriak histeris dengan kamera yang sudah stay di tangan masing masing.

"gimana keadaannya drew?" Tanya Raka kepada seorang dokter yang ada bernama Andrew. Andrew ini adalah temannya Raka saat mereka masih menempuh pendidikan di bangku kuliah, namun sayangnya Raka tidak melanjutkan pendidikannya karna tuntutan dari orang tua.

"masih belum sadar dari tadi"

tangan Raka tergerak mengelus puncak kepala Amanda dengan lembut. Kejadian langka seperti itu malah membuat UKS menjadi semakin sempit, mungkin ada beberapa di antara mereka sedang live, sehingga informasi bisa saja tersebar dengan cepat.

"GILA,PAK RAKA PUNYA HUBUNGAN APA SIH SAMA MANDA?"

"ANJIRR,ITU TANGANNYA KANAN KIRI KANAN KIRI.EH ANYING TERNYATA NGUSAP PALA MANDA"

"BERUNTUNG BANGET SI MANDA BISA DPI SAMPERIN SAMA PAK RAKA. KALAU GITU CERITANYA GUE JUGA MAU DONG DIHUKUM JUGA"

Raka sudah pasrah kalau memang nantinya identitas pernikahan mereka terbongkar karna kejadian ini, toh tidak ada salahnya kan kalau memang ada seorang dosen yang menikahi mahasiswi nya sendiri.

"bubarin mereka Drew" titah Raka dan langsung di angguki oleh Andrew, dia beranjak untuk menggusur semua orang yang berkerumun di pintu utama.

setelah keadaan mulai kondusif, barulah Andrew kembali duduk di samping Raka untuk menemani sahabatnya itu.

DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang