DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)

10. SATU KAMAR

" i sleep with u"

Happy reading guys 😘

Semua acara telah selesai di laksanakan ketika senja menyapa, baik tamu undangan dan para pelayan pun sudah pulang ke rumahnya masing masing. berhubung hari ini sudah terlalu banyak menguras tenaga, jadi Raka dan Amanda memutuskan untuk menginap satu malam disini terlebih dahulu sebelum pindah ke rumahnya yang baru.

ya, Raka tidak ingin hidup satu atap bersama dengan orang tuanya setelah menikah. dari dulu dia sudah berencana untuk membeli sebuah rumah sebagai investasi masa depan, jadi dia langsung saja mewujudkan impiannya tersebut sebelum semua uang dia ia punya habis untuk berfoya foya.

manda hanya bisa pasrah untuk mengikuti suaminya yang menaiki anak tangga dengan langkah yang sedikit lambat karna sedang menerima sebuah panggilan masuk. bahkan di hari penting dalam hidupnya saja masih sibuk dengan urusan pekerjaan.

keduanya masuk ke dalam kamar dengan perasaan yang campur aduk. meski gadis itu tidak tau bagaimana isi hati Raka saat ini, tapi dia yakin jika mereka sama sama merasa canggung. bagaimana tidak? kasur yang dimiliki oleh Amanda bukanlah kasur yang berukuran besar. kemarin dia sengaja membeli kasur ini agar kamarnya tidak terlalu sempit, namun sekarang dia benar benar menyesali keputusan nya tersebut.

Amanda melihat Raka yang langsung saja menjatuhkan dirinya di atas kasur tanpa mandi terlebih dahulu. gadis itu mengumpulkan keberanian nya untuk bertanya saja agar tidak terjadi kesalahan.

"ba-bapak yakin ga mau mandi  dulu?" tanya Amanda memastikan.

"..."

"pak?" panggil nya sekali lagi, karna percobaan pertama masih belum ada jawaban

"...."

"bapak yakin?"

"saya lelah" gumam Raka dengan suara yang pelan dan juga mata yang terpejam.

jadi Amanda memutuskan untuk membenahi dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum Raka menorobos masuk kedalam kamar mandi,  dimulai dari membersihkan wajah menggunakan micellar water dan kapas kecantikan.

setelah semua makeup terangkat bersih, Amanda langsung melepaskan tataan rambutnya agar tidak menghalangi kancing baju yang akan segera di buka. dengan begitu lehernya yang jenjang dan putih terekspos bebas.
semua keperluan telah selesai dilaksanakan, terakhir Amanda mencoba untuk membuka resleting gaunnya sendiri, namun tangannya  tidak cukup panjang untuk meraih benda tersebut.

dari atas kasur Raka dapat melihat istrinya yang sedang kesusahan untuk menjangkau resleting, jadi mau tidak mau dia harus membantu walau sedikit canggung. perlahan kakinya berjalan menuju meja rias yang berada tidak jauh dari tempat tidur.

krekk

Raka sudah berusaha untuk tidak melihat pemandangan yang dapat memancing nafsunya untuk bangkit Kembali, namun ternyata punggung Amanda yang putih dan bersih itu benar benar membuatnya hampir gila. untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan, Raka langsung melanjutkan langkahnya kedalam kamar mandi.

sedangkan gadis itu terus saja mematung di tempat, mungkin jika dia punya riwayat jantung pasti sudah unfal sejak tadi. terlalu banyak kejutan hari ini sehingga Amanda merasa sedang bermain dalam permain yang mempertaruhkan nyawanya se umur hidup. rasa malu dan juga canggung membuat Amanda susah untuk berfikir jernih, oleh karna itu dia memilih untuk beristirahat terlebih dahulu.

selama hampir 7 menit Amanda mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi, tampaknya pria itu sudah hampir selesai dengan ritual malamnya karna suara keran yang sudah dimatikan. benar saja, tidak lama kemudian tercium aroma mint dimana mana. Amanda mengedarkan pandangannya ke arah pintu dan mendapati Raka yang sedang berdiri tanpa memakai atasan apapun,dia hanya melilitkan sebuah handuk di perutnya yang sixpack.