Happy reading guys 📚
sesampainya di rumah Raka langsung mencari keberadaan Amanda, pria itu kelihatan bingung karna tidak bisa menemukan istrinya dimana pun.
"bik,ada liat ibu gak?" tanya Raka kepada art yang baru saja mulai berkerja di rumah barunya.
perempuan yang masih berusia remaja itu menoleh ke arah Raka, "ibu ada di Kamar pak, katanya gamau di ganggu sama siapapun"
"dia udah makan?"
"sepertinya belum pak, tapi makanannya sudah saya letakkan di meja dekat pintu"
"baiklah,saya ke atas dulu"
"iya tuan"
setelah berpamitan,Raka langsung menyusul istrinya kedalam kamar. awalnya dia tidak percaya bahwa gadis itu ada didalam, hal tersebut dikarenakan keadaan sekitar yang benar benar gelap, semua lampu di matikan.
Raka mencoba meraih saklar untuk menghidupkan lampu utama, setelah itu baru lah dia bisa melihat Amanda yang sedang tertidur dengan posisi telungkup. karna merasa kurang pas, Raka pun membalikkan tubuh Amanda ke arah yang lebih tepat,namun sayangnya pergerakan itu malah membuatnya jadi terganggu.
"maaf karna sudah menganggu tidurmu"
Amanda berusaha untuk menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk kedalam matanya. "hmm"
"kamu sudah makan?" tanya Raka canggung,jujur saja bahwa dia sedang merasa grogi karna sudah menganggu tidur Amanda.
"belum"
"lalu mengapa kamu meninggalkan pesanan mu di restauran tadi?"
"saya ga suka sama pemandangan yang ada disana" jawab Amanda cuek, kemudian dia langsung keluar dari kamar dan meninggalkan Raka sendirian.
pria itu tidak mau ambil pusing dan langsung saja pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan diri. peluh keringat membuatnya sedikit merasa gerah.🍋🍋🍋
setelah selesai makan malam, Amanda langsung masuk ke kamar untuk memanjakan tubuhnya di atas kasur yang empuk. namun ternyata Raka juga sedang berbaring di atas kasur yang sama sambil memainkan laptop.
rasanya Amanda ingin sekali untuk keluar dari rumah ini dan kembali ke kamarnya yang dulu. setelah menikah dia sudah benar benar kehilangan tempat untuk menyimpan segala privasi tentang hidupnya.
untuk menghindari kontak fisik di antara mereka, Amanda pun langsung saja membuat batas di tempat tidur menggunakan bantal guling. Raka menaikan sebelah alisnya karna ikut bingung."sedang apa kamu?"
pertanyaan dari Raka tidak di gubris oleh Amanda, gadis itu tetap fokus melakukan hal yang menurutnya jauh lebih penting daripada bercengkrama dengan pria itu.
"Manda?" panggil Raka sekali lagi, namun hasilnya masih tetap sama.
baiklah,sekarang kesabaran Raka sudah melampaui batas maximum. akhirnya pria itu menarik tangan Amanda dan memaksanya untuk berhenti membuat perbatasan.
"apa yang sedang kamu lakukan?"
"seperti yang bapak lihat, saya sedang membuat jarak di antara kita. hal itu bertujuan untuk menghindari kontak fisik di malam hari"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU GALAK (PROSES REVISI)
RomantikWARNING‼️ Typo bertebaran dimana mohon koreksi. 🍑🍑🍑 ini tentang Amanda dan duniannya