Jangan lupa vote dan coment~
Menurut kalian bagaimana hubungan Yoongi dan Kyei setelah Kyei kembali ke Indonesia?
Salam.
---
Suasana tenang di seberang sana sebenarnya tidak mau diganggu sama sekali. Tapi, kondisi yang tidak konsisten ini mau tidak mau membuat suara bedebum aneh yang malah mengefekkan tawa. Tidak masalah, tawa itu cukup menenangkan. Bahkan, angin malam yang seharusnya sedingin orang mati pun akan menjadi hangat. Telapak tangan Yoongi masih setia memenuhi layar setelah beberapa menit lamanya, setelah posisi layar singkronis memeta wajahnya, Yoongi menurunkan headset yang semula bertengger rapi di kepalanya lantas tersenyum tipis bersinar begitu saja dan tentu itu membawa efek hangat untuk seorang gadis di seberang sana.
"Kenapa lama sekali untuk membenarkan kameramu?" tanya Kyei memajukan bibirnya, pura-pura merajuk.
Yoongi tertawa kecil. "Kenapa? Sudah terlalu rindu pada?" Tatapan Yoongi memang datar namun sirat hangatnya terhantar langsung walaupun melalui media komunikasi dan itu sukses membuat pipi Kyei memerah samar. Beruntung kamera laptopnya tidak bisa menangkap itu.
"Kalau aku bilang iya, bagaimana?"
"Berarti aku juga merindukanmu." Yoongi menatap ke sudut kiri atas—menerawang—seraya memainkan alisnya. "Atau bahkan sedikit lebih banyak?"
Suara tawa kecil Kyei terdengar. "Tidak mungkin rindu. Sangat kecil kemungkinan kau ingat padaku. Kita sudah berbeda negara kau tahu? Ditambah kau bukanlah orang biasa yang bisa rebahan setiap saat."
Sesekali menggoda, tidak masalahkan?
Laki-laki itu—Yoongi menghela nafas. "Aku tidak mungkin menyuruhmu meluangkan waktu jika aku tidak rindu," ucap Yoongi lembut namun seakan mempertegas ucapannya. Kyei hanya terkekeh, ia yang awalnya menelungkup menatap layar laptop, kini bangkit dan membawa tungkainya menuju balkon sembari menjenjeng laptopnya.
Yoongi sebenarnya juga tidak sepenuhnya bebas untuk berbincang via video call dengan Kyei. Akhir-akhir ini Yoongi cukup sibuk menciptakan lirik lagu dan beberapa aransemen musik, tapi setidaknya berbincang jarak jauh tidak sedikit menganggu—atau malah sedikit memberi inspirasi. Sejujurnya, Yoongi juga sedikit sulit untuk bekerja menunggunakan pikiran beberapa hari belakangan ini. Rasa rindu yang menggebu sukses membuat kinerja otak Yoongi mendadak tersendat seperti rangkaian anak baut yang kekurangan oli. Setidaknya ia harus menjemput obatnya—berbincang dengan Kyei.
"Bagaimana dengan jumpa penggemarmu di sana? Kau tampak sangat sibuk setelah kembali ke Indonesia," tanya Yoongi setelah terjadi kediaman beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROUND✔
Fanfiction(FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA) "Bagaimana rasanya bertemu dengan idol yang kau kagumi?" Mencintai sesuatu yang agaknya terlihat mustahil dimiliki memang bukan hal yang jarang lagi. Berderetan populasi di dunia ini melakukan hal yang sama. Tapi, tidak...