35. We're over

2.8K 206 51
                                    

Jangan lupa vote, komen & share!

Sebelum kalian baca, aku mau minta maaf dulu. POKOKNYA MINTA MAAF DEH WKWWK. Juga aku minta buat kalian baca baik-baik, pahami biar paham. Oke? Jangan sampai terjebak sekalipun itu bukan jebakan.

Berdoa dulu biar ngefeel.

Jangan lupa buat cek work baru aku Namjoon dan juga new work yang Yoongi lagi!

Jangan lupa buat cek work baru aku Namjoon dan juga new work yang Yoongi lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemanasan dulu

SATU LAGI NIH SERIUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SATU LAGI NIH SERIUS

SATU LAGI NIH SERIUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ENJOYY.

.

.

Suara ketukan pintu yang menciptakan seutas harmoni terus mengalun rendah memasuki tulang rungu Yoongi. Memberikan kesan yang benar-benar membuat Yoongi rasanya ingin segera mengakhiri hidup—seperti bel kematian di setiap ketukannya. Suasana kelabu yang ia ciptakan secara tidak sadar semakin membuat suara bel kematian itu semakin nyata. Ketukan itu terhenti sejenak, Yoongi mengangkat kepalanya dan sedikit menoleh menatap pintu kamarnya. Berharap ia akan benar-benar diberi waktu sendiri, namun agaknya tidak semudah itu sebab ketukan itu kembali berbunyi. Kali ini Namjoon.

ROUND✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang