(FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA)
"Bagaimana rasanya bertemu dengan idol yang kau kagumi?"
Mencintai sesuatu yang agaknya terlihat mustahil dimiliki memang bukan hal yang jarang lagi. Berderetan populasi di dunia ini melakukan hal yang sama. Tapi, tidak...
Ada sedikit spoiler dari AU oneshoot yang aku buat di Ig dan akhirnya aku tuangkan juga ke sini. Buat yang follow ig (@silxcx_) aku pasti tidak asing dengan kata ini—"Wanna hug, princess?"
JANGAN LUPA BACA PALETTE!!! Karena di sana Yoongi meresahkan sekali. Sedikit bajingan.
Kangen tidak?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meresahkan ya
Enjoy.
.
.
"Kak, tidak bisakah kita menambahkan sumber air di sini selain shower dan keran di wastafel?"
Kyei yang tengah mengupas kulit apel di meja dapur lantas mendengus. Baru sehari mereka kembali dari Indonesia, gerutuan Bima di pagi hari adalah hal yang paling terakhir ingin Kyei ladeni. Tidak menjawab dan memilih berdecak sembari melanjutkan mengupas apelnya.
"Kak, kau dengar tidak?" teriak Bima dari ruang tengah, baru saja keluar dari kamarnya.
"Kalau kau tidak ingin menggunakan tisu silahkan beli rumah dan buat toilet sendiri atau kembali ke Indonesia," sahut Kyei sinis.
Balas berdecak, Bima menggerutu pelan. Sejatinya Bima sendiri masih memiliki waktu libur lima hari lagi sebelum kembali bergelut dengan tugas-tugas kuliahnya. Bima masih bisa menikmati kembali panggilannya sebagai penguasa klub Jakarta sembari menggoda beberapa wanita berbaju seksi atau semacamnya. Tapi, dua hari yang lalu, Kyei memaksanya untuk memesan tiket untuk kembali ke Korea setelah mendengar kabar kalau kekasihnya baru saja selesai melakukan operasi pada bahu bagian kirinya. Entah emang dasarnya bodoh atau memang terlanjur khawatir, sejujurnya Bima ingin berteriak di telinga Kyei bahwa sejatinya kakaknya itu bisa memesan melalui aplikasi online saja.
"Tapi, Kak, apa kau nyaman--"
"Bim!"
Birai Bima langsung terkatup rapat saat mendengar teguran Kyei. Merotasi penuh bola matanya, pria itu berjalan mendekati Kyei, mencomot sepotong apel yang baru saja jatuh dari pisau. Netra Bima meneliti penampilan kakaknya sejenak, berbalut kaus kebesaran berwarna biru muda serta rambut yang seminggu lalu dipotong segaris bahu. Lingkar mata kakaknya terlihat mengerikan untuk dijadikan pemandangan di pagi hari.
"Kalau masih lelah kenapa tidak tidur saja, sih? Sudah seperti monster saja," ucap Bima sembari melempar kulit apel tepat mengenai kepala bagian kanan Kyei.
Sejujurnya setelah mendengar kabar Yoongi selesai melakukan operasi pada bahunya Kyei sama sekali tidak bisa tidur. Ingin menghubungi Yoongi sekalipun pria itu enggan mengangkat panggilannya namuan selalu membalas pesan Kyei dengan singkat, itupun paling cepat dalam kurun waktu setengah jam. Yoongi tetaplah Yoongi, tidak ada yang berubah.
