Pipi yang merah padam lantas diusap lembut oleh kedua-dua tangan Felisha.
Tidak cukup dengan itu , Firash dengan sengajanya duduk disebelah Felisha dan memandang Felisha dengan lama.
" Kau nak makan ape Sha ? Aku belanja. Kau cakap je okay ? "
Ujar Firash dengan nada suara yang lembut.
Anizira yang sedar akan keadaan pipi Felisha yang sudah merah itu lantas berbisik kepada Raidhatul." Weyh pipi Felisha dah merah tho. hahaha "
" Sha malu tu. Takkan dia cair dengan suara soft Firash kot. Hahahah "
Lalu meletuslah ketawa kecil antara Anizira dan Raidhatul.
" Sha ? Aku tanya ni. Pandang la aku "
Sekali lagi Firash bersuara. Walaubagaimanapun mata Firash tetap saja tertumpu kepada Felisha bersama segaris senyuman lebar.
" ha ? aaa... em a-aku okay je memana.. "
Jawab Felisha dengan tergagap-gagap sambil menghalakan wajahnya memandang wajah Firash.
Sejurus melihat pipi Felisha yang sudah kemerahan seperti memakai blusher itu , lantas meletuskan ketawa Firash.
" Sha , pipi kau "
" Asal merah-merah ni ? "
" Nak cendol keee ? "
" Hahahaha "
Dengan sengaja Firash mengusik Felisha menggunakan dialog video seorang gadis bermanja dengan buah hatinya yang pernah tular di media social itu.
" m-mane ade .. "
" eee kau ni "
Jawab Felisha dengan nada suara yang agak perlahan. Entah mengapa , Felisha sendiri tidak tahu mengapa pipinya terasa panas dan lisannya jadi tergagap secara tiba-tiba.
Mungkin , kerana Felisha malu apabila diusik oleh Anizira dan Raidhatul sebentar tadi. Atau mungkin , Felisha malu kepada Firash ? Tapi mengapa ?
Soalan demi persoalan ligat berlari-lari didalam akal fikiran Felisha.
" Okaylah aku balik dulu. Kau fikir la nak hadiah ape , nanti aku belikan okay ? "
Ujar Firash kepada Felisha dengan nada lembut sedang bibir mengukirkan segaris senyuman indah kepada Felisha yang sedang menunduk malu.
" aaa.. ok-okay.. "
Jawab Felisha secara perlahan dan tergagap-gagap sambil kepalanya diangguk perlahan.
Usai mendengarkan kata-kata Felisha , dengan pantas Firash nengatur langkahnya untuk pulang.
" Ha ! Mama tengok ape tuuu ! "
Sergah Firash sejurus memasuki sebuah kereta Avanza biru itu kepada ibunya , Puan Kalsum yang sedang ralit bermain telefon pintar.
" Mommy tak terkejut punn "
Jawab Puan Kalsum sambil mengalihkan pandangannya kepada Firash.
" Hahahah yela tuuu ! "
![](https://img.wattpad.com/cover/209869437-288-k361731.jpg)
YOU ARE READING
Penantian
Dla nastolatków[ COMPLETED ] Menanti tanpa sebarang jawapan yang pasti itu tidak mudah. Bahkan melelahkan. Disaat perasaan mengawal diri , putus asa itu kelihatan indah sekali. Namun disini Felisha setia menanti. Hadirnya kepulangan seseorang yang pernah mengetuk...