" KAU TAK BOLEH HIDUP ! "
" KAU KENA MATI ! "
" HAHAHAAHAHAHAHAH "
Jerit Qhaireena dengan lantang dan tertawa sekuat hatinya sambil kedua-dua tangannya mengkusutkan rambutnya.
" Qash ... nanti Felisha dah takde.. "
" Nanti ... tinggal kita berdua je kan ? "
" ihihihik Qash sabar eh "
" kejap je lagiii "
Kata Qhaireena dengan riang sambil tersengih sendiri.
Akibat perasaan cinta yang dipendam kepada Qashaf terlalu lama , Qhaireena tidak mampu untuk menerima kenyataan bahawa Qashaf sudah memilih Felisha sebagai permaisuri hidupnya.
Hari yang dinantikan oleh Qhaireena akhirnya tiba. Hari pertemuan sahabat-sahabat para pelajar 5 Elite.
Bertempat dihotel Arwana , kesemua ahli kelas 5 Elite menuju ke hotel tersebut dan saling bertanya khabar.
Qashaf yang datang bersama Felisha jelas kelihatan.
" ini masanya ! HAHAHAHAH "
Jerit hati Qhaireena dengan lantang tertawa.
" Husband.. Wife nak pergi toilet sekejap. "
Kata Felisha yang memberitahu suaminya bahawa dirinya ingin ke tandas oleh kerana alahan yang masih teruk.
" okay jom. "
Jawab Qashaf yang bersedia untuk menemani Felisha ke tandas.
" eh , sokay sokay. Husband sembang je dengan Luq , Am , semua.. Wife pergi kejap je okay ? "
Balas Felisha yang mahu memberi ruang kepada Qashaf untuk berbual dengan rakan-rakan sekelasnya dulu.
" eh no no no. Husband teman laaa "
Kata Qashaf yang berkeras mahu menemani Felisha.
" Husband.. It's okayy. "
" 10 minutes okay ? "
" kalau wife lambat baru husband boleh cari hahah "
Pujuk Felisha berserta gurauan itu berjaya membuatkan Qashaf akur.
" yelaahh jangan lambat. "
" hati-hati jalan tuu "
Pesan Qashaf kepada Felisha dengan lembut.
Usai itu Felisha pun berjalan menuju ke tandas dengan berhati-hati.
Sedang Felisha sibuk membasuh tangannya , wajah Qhaireena jelas terpapar.
" Hai , Sha. "
Bernada mendatar , Qhaireena menyapa Felisha.
" ouh .. haii. "
Balas Felisha berserta segaris senyuman nipis.
" bahagia dah sekarang dengan Qash eh ? "
Kata Qhaireena sambil tersenyum sinis memandang Felisha disampingnya itu.
" bahagia.. alhamdulillah. "
Jawab Felisha sambil tersenyum nipis.
" Bahagia macam mana tuuu ? "
Soal Qhaireena sambil melangkah mendekati Felisha. Mata Qhaireena yang terbeliak jelas kelihatan. Nafas Qhaireena , didengari dicuping telinga Felisha.
![](https://img.wattpad.com/cover/209869437-288-k361731.jpg)
YOU ARE READING
Penantian
Teen Fiction[ COMPLETED ] Menanti tanpa sebarang jawapan yang pasti itu tidak mudah. Bahkan melelahkan. Disaat perasaan mengawal diri , putus asa itu kelihatan indah sekali. Namun disini Felisha setia menanti. Hadirnya kepulangan seseorang yang pernah mengetuk...