RINJANI [ TAMAT✔ ]

PART - 32

Ujian Kenaikan Kelas bagi siswa siswi kelas 10 dan 11 telah selesai, sebagian siswa merasa lega dan bahagia. Karena beban untuk memikirkan dan menjawab soal soal tersebut.

Pembagian Raport siswa pun sudah terlaksanakan, mendapatkan nilai yang terbaik bagi siswa dan siswi adalah impiannya atas kerja keras yang mereka lakukan selama ini. Tentunya kabar bahagia bahwa Rinjani mendapat peringkat ke-1 di kelasnya.

Mungkin minggu ini memang saatnya mereka mendapatkan udara yang segar dan pemandangan alam yang bikin otak mereka terasa fresh.

Liburan gitu maksudnya?

Siapa orang yang tak suka dengan yang namanya liburan? semua orang pasti membutuhkannya. Mereka sempat meeting untuk membicarakan liburan ini, dimulai menentukan kepastian tempat, hari serta tanggal, dan schedule acara tersebut.

Hari ini Rinjani dan Nesya sedang berjalan jalan untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan untuk acara liburan nanti. Mereka kini sedang berada di supermarket, memilih makanan dan minuman yang dibutuhkan selama acara nanti.

"Rinn..gue udah banyak nih, lo udah belum?"

Tanya Nesya yang mendorong sebuah troli, dipenuhi berbagai cemilan, minuman, buah buahan, dan yang lainnya.

"Belum Nes, gue masih bingung"

"Em, air putih?

"Udah"

"Mie instan?"

"Udah"

"Cokelat?"

"Udah dong jelas itu wajib bawa"

"Yaa terus apaan lagi?"

"Apaan yaa"

"Emmmm..ohh..deodorant?"

"Apaan si lo kok deodorant?"

"Ya siapa tau lo keringetan, ntar bikin Ardhi ilfeel loh hahaa"

"Gila! "

Mereka tertawa, tawa manis dari Rinjani terhenti seketika. Setelah menatap di hadapannya seorang bertubuh tinggi, berkulit putih, dan senyuman bibirnya yang memesona.

Oke fiks Rinjani lo harus nahan buat gak cium dia!

"Lo disini juga?"

"Kak Ardhi, hehe iya nih kak lagi beli sesuatu buat acara nanti" Balas Rinjani yang sedikit malu.

"Emm" Ardhi mengangguk iya.

"Kakak sendiri aja?" Tanya kembali cewek itu.

"Adaa..bareng anak buah"

"Anak buah? " Tanya Nesya menatap Rinjani.

Kedua temannya, siapa lagi kalo bukan Eric dan Reynand yang menghampiri mereka bertiga dengan mendorong troli, namun mereka tertawa melihatnya, karena Eric menaiki troli itu.

"Haii gaisss..huhuuu..!!" Ucap Eric

"Eh bangke! Lo makan apaan sih? Sumpah berat gue dorongnya! " Ucap Reynand ngos ngosan setelah mendorong troli bayi gila itu.

"Iyaa iyaa gue turun" Eric menatap Rinjani dan Nesya. "Eh ada ibu negara"

Rinjani tersenyum menyapa nya.

"Ebuset! Banyak amat, body kecil makan nya banyak bener" Ucap Reynand setelah menatap beberapa tumpukan makanan di troli Rinjani begitupun sama dengan Nesya.

"Hehee..buat ngemil sih kak" Ucap Nesya

"Gak keberatan kan kita mampir ngemil doang"

"Haha..boleh bolehh.." Ucap Nesya