Rinjani pernah sempat berfikir, bahwa kekurangan dalam dirinya akan menjadikan Ardhi sebagai orang yang kurang beruntung. Namun pada kenyataannya, Ardhi tidak sama sekali merasa mengeluh, Rinjani tidak merasa semakin jauh dari Ardhi.
Rinjani melihat banyak orang orang yang memilih untuk pergi meninggalkan, ketika salah satu dari mereka memiliki kekurangan. Mungkin lebih memilih untuk mencari orang baru, daripada bertahan. Termasuk penyakit yang Rinjani alami saat ini, Ardhi ternyata masih ingin bertahan. Bertahan untuk dimilikinya, tidak sama sekali ketika beberapa hari ini Rinjani tak sadarkan diri untuk memilih orang baru.
Ardhi tetap sama, dekat, melindungi dan selalu menjadikan Rinjani adalah hal yang terpenting di hidupnya. Tak sama sekali menjauhi dan berbeda, semuanya tetap sama seperti dulu. Atas sikap Ardhi seperti ini, Rinjani tak ragu lagi untuk tetap ada di sampingnya, juga mencintainya. Seperti apa yang selama ini Ardhi lakukan, Rinjani akan lakukan.
Ternyata, mencintai apa adanya itu memang sederhana. Tapi kebahagiaannya jauh lebih sempurna dibanding orang orang yang sibuk mencari yang sempurna, tapi nyatanya mereka hanya diberi dan pemberi luka. Rinjani merasa sangat menjadi seorang wanita yang beruntung ketika bertemu lelaki yang menyayanginya. selama ini dia sadar, Bahwa Ardhi memanglah lelaki yang pantas untuk menjaga dan tetap dicintainya.
Ketika Rinjani berfikir keras lagi, jikalau kekurangannya akan semakin berkurang. Tubuhnya yang lemah semakin melemah, akankah Ardhi tetap mencintainya?
Dari sisa hidupnya, Rinjani sudah merasa bahagia sudah mengenal Ardhi sejauh ini.
Disukai oleh ericmahendra dan 999.431 lainnya
rin_alessandra i love you Ardhi, and it's always been❤
Matikan komentar.
Suka pada risih memang wkwk!
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANI [ TAMAT✔ ]
Ficção AdolescenteFOLLOW SEBELUM MEMBACA Ini tentang Rinjani Alessandra. Seorang remaja cantik yang masih menduduki kelas menengah atas, si penyuka media lukisan. Rinjani dipertemukan dengan seorang lelaki tampan namun bersifat seperti kutub es, yang di cap oleh par...