Bel pulang berbunyi, tiga kalimat yang sangat di nanti nanti oleh siswa dan siswi. Suara bel saja sudah diistimewakan oleh mereka, apalagi sebelum bel mereka sudah pulang?
Rinjani membereskan alat tulisnya ke dalam tas, dan segera keluar dari kelas. Nesya menggandeng Rinjani seperjalanan koridor sekolah. Tak lupa, semua tatapan siswa dan siswi masih sama seperti tadi.
"Nes, apa gue cuekin mereka aja ya? "
"Terserah lo sih. Lo ngerasa terganggu gak sama mereka? "
"Em, enggak sih"
"Tapi menurut gue ya gak cuek cuek amat, dan yang paling penting lo harus tau, secara kan Ardhi itu mostwanted di sekolah ini. Dan lo pacarnya Ardhi, pacarnya Ardhi Rin. Dan pastinya lo adalah penerus Ardhi di sekolah ini"
"Ma-maksud lo? "
"The most wanted girl"
"Aissh"
"Kenapa? Gue yakin, lo bakalan jadi inceran semua cowok disini. Tapi tenang aja sih, Ardhi itu galak. Pasti gak bakalan ada yang berani nyoba deketin lo, sekalinya lo dideke... "
"KAKK! "
Perkataan Nesya terhenti saat siswi cewek di hadapannya menghampiri mereka.
"Ada apaan? " Tanya Nesya
"Di depan gerbang sekolah, ada yang nunggu kak Rinjani"
Rinjani berfikir bahwa itu adalah Ardhi.
"Kak Ardhi kak"
"Oh yaudah makasih ya" Balas Rinjani.
Nesya menatap Rinjani, dan mereka berjalan menuju gerbang sekolah. Tepatnya, sebuah mobil mewah berada di depan gerbang sekolah. Dan di sana, Ardhi berdiri melirik jam tangannya dan menatap sosok Rinjani. Ardhi menghampirinya.
"Yuk"
"Tunggu dhi, emm..Nes lo bareng kita aja"
"Eh, apaan sih Rin. Gue bisa naik taxi kok"
"Udah gapapa kok. Iya kan dhi? "
"Oh, boleh aja sih"
"Tuh, yukk"
Dengan senang hati Nesya menerima tawaran itu, memasuki mobilnya Ardhi. Rinjani duduk di belakang tepatnya di samping Nesya.
Awalnya hanya ada keheningan di antara mereka bertiga, namun suara cowok itu membuat kedua wanita ini saling menatap cowok itu bersamaan.
"Ekhem" Ardhi berdeham. "Diem aja, biasanya kan bawel kalo udah berduaan begitu"
"Em, engga juga" Balas Rinjani saling menatap dengan Nesya.
Nesya tersenyum mengingat sesuatu
"Eh, kayaknya ada yang jadi penerus mostwanted nih"
"Maksud lo? " Tanya Ardhi
"Aish Nesya, diem aja sii" Ucap pelan Rinjani
"Gapapa kali Rin, biar lo bisa tau gimana caranya jadi cewek famous di sekolah"
"Nesyaaaaa"
Nesya cekikan, namun Ardhi hanya mengangkat satu alisnya.
Emang gue pernah famous ya?
"Apa enaknya lagian jadi famous" Ucap Ardhi
"Ya enaklah, banyak yang suka sama kita" Balas Nesya
"Lo salah"
"Salahnya? "
"Lo harus jadi famous itu kalo lo udah pinter, dan jadi pewangi ruangan sekolah"
"Di banggain maksudnya? " Tanya Nesya, cewek yang satu lagi yakni Rinjani hanya terdiam mendengar obrolan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANI [ TAMAT✔ ]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Ini tentang Rinjani Alessandra. Seorang remaja cantik yang masih menduduki kelas menengah atas, si penyuka media lukisan. Rinjani dipertemukan dengan seorang lelaki tampan namun bersifat seperti kutub es, yang di cap oleh par...