RINJANI [ TAMAT✔ ]

PART - 39

"Apa dia akan menjadi milikku?"

•••

Malam hari tiba, kini Rinjani tengah bercermin di kamarnya. Namun tumben tumbennya dia pake bedak, lipbalm berwarna pink, gaya rambut yang berbeda, mengepang sedikit pada dua sisi rambutnya, namun sebagian dibiarkan terurai panjang nan indah. Kini ia turun ke bawah tangga, Berpamitan dengan kedua orang tua nya.

"Hati hati ya sayang" Ucap papahnya

Rinjani tersenyum kembali, dia menaiki sebuah taxi untuk menuju taman yang pernah ia singgahi dengan seseorang yang spesial di hati nya. Siapakah dia?

Ia langkahkan kaki demi langkah menuju taman itu, namun dia tengah menatapnya.

"Maaf lama" Ucap Rinjani

"Gapapa, yuk"

Dia menggenggam tangannya, membawa nya ke sebuah tempat yang tak jauh dari taman. Namun tiba tiba..

"Rin, kamu pake ini ya"

"Kenapa harus pake?"

"Kejutan"

Rinjani tersenyum, seorang lelaki itu menutup mata Rinjani dengan sehelai kain berwarna hitam. Langkah demi langkah Rinjani ikuti, hingga pada saatnya langkahnya terhenti, mungkin ini memang tempatnya.

"Hitungan ketiga, aku buka ya kainnya"

Rinjani mengangguk.

"Satuuu.."

Dia membuka sedikit sedikit.

"Duaaa.."

Jantungnya berdegup begitu kencang, mempersiapkan dirinya untuk melihat ada apa sebenarnya.

"Tigaaa.."

Kain itu telah dilepas, perlahan ia membuka kedua mata nya, nampak sebuah bunga cantik yang berbentuk love dengan dihiasi lampu lampu tumblr disetiap lengkungannya, juga dilengkapi 1 meja kecil dan 2 kursi yang terbuat dari kayu yang cantik.

Ia menarik satu tangan Rinjani dan kini tepat berada di tengah tengah dedaunan Love itu.

"Rinjani, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu, gak tau kalo besok"

Gombalannya memang copas dari perkataan film Dilan.

"Hemm, dasar copas"

"Tapi sedari dulu juga aku sudah mencintai mu"

Rinjani dibuatnya tersenyum.

"Sebelum itu, aku pengen jelasin ke kamu soal kuliah aku, aku tau kamu pasti bertanya tanya soal itu"

"Ceritain aja"

"Hemm, aku gajadi kuliah Rin"

"Terus ngapain aja selama 4 bulan di sana?"

"Aku kerja di cafe shop"

"Kerja? Terus keluarga kamu tau?"

"Awalnya mereka juga gak tau, tapi semuanya selesai setelah aku jelasin ke ayah"