PART - 33

335 23 1
                                    

"Sepenuhnya apa bentuk cinta adalah kamu"

-ArdhiSeandra-

Hari ini tepat sekali adalah hari mereka liburan. Semua siswa dan siswi tengah berkumpul di sebuah lapangan, untuk pengabsenan terlebih dahulu oleh seksi absen. Terlihat Rinjani dan Nesya baru saja datang ke lapangan, dan pengabsenan dimulai.

"Ardhi Seandra"

Ucap seksi absen, namun batang hidung pemilik nama itu tidak sama sekali terlihat di area lapangan itu.

"Kak Ardhi belum dateng?" Tanya Nesya

"Gue gak tau Ness"

"Apa dia tidak ikut?" Tanya lagi seksi absen.

Namun tiba tiba, deru motor mewah membuat semua anak anak melirik ke belakang bahwa ketiga cogan sudah berada di area lapangan. Semua nampak terkejut dengan style mereka yang keren dan gantengnya yang bener bener kelewatan.

"Oh baru saja datang ya?" Ucap seksi absen.

Namun tak lama juga, mereka terkejut dengan kedatangan seorang lelaki yang tak kalah kerennya, dilengkapi sedikit plester yang menempel di sisi kepalanya.

"Kak Ferdi?" Ucap Rinjani

"Kok dia ikut? Bukannya harus istirahat ya? Liat tuh, plesternya aja masih nempel. Tapi, kalo diliat liat keren juga ya kak Ferdi"

"Yeh lu mah"

Tak lama absen tersebut sudah selesai, semua diperintahkan untuk satu persatu masuk ke dalam bis agar terlihat tertib. Rinjani mendapati dia buah kursi yang menurutnya pas untuk ia duduki dengan Nesya.

"Nesya! Sini!

"Oke oke"

Rinjani dan Nesya memilih kursi yang tidak terlalu depan, lalu diikuti oleh Reynand dan Eric yang duduk di belakang nya. Siswa dan siswi diperkenankan untuk bercampur baur semua kelas, tidak hanya sekelasnya saja, baik kelas 10, 11 dan 12.

"Ardhi, lu duduk dimana?"

Cowok yang ditanya oleh Reynand malah celingak celinguk.

"Woy! Tuh mata gue colok juga ya! Ditanya mau duduk dimana malah gak jawab, nyari apaan sih lo? "

"Nyari ibu negara gue"

"Ceilah, tuh belakang! "

Ardhi mendapati Rinjani sedang mengatur duduknya dengan Nesya. Cowok itu tersenyum dan berjalan menuju bangku belakang di sebelah bangku Rinjani dan Nesya.

"Duduk di sini aja nih kap? " Tanya Reynand.

"Iya"

Reynand lebih dulu duduk di dekat jendela, diikuti oleh Ardhi yang duduk disampingnya, tepatnya Ardhi berada di dekat Rinjani. Karena Nesya ingin duduk di dekat jendela.

Kemana Eric? Rupanya dia sudah menemukan tempat duduk paling depan, namun raut wajahnya mengerut, awalnya menunggu Reynand atau Ardhi yang duduk di sampingnya. Nihil! Malah guru centil yang duduk si sampingnya.

RINJANI [ TAMAT✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang