Fraktura hepatika
Selepas gelombang menerjang pelabuhan yang rusak.
Hati yang pernah pulih, kembali dihantam perih yang mendidih.
Semacam erupsi merapi, cinta adalah bom waktu yang siap meletus mendadak.
Pikirku, cinta yang berawal dengan manis, mustahil berakhir dengan tragis.Jerat temali telah mengendur perlahan.
Bersama waktu yang berjalan, hatimu ikut berjalan menuju arah berlawanan.
Aku memutar arah, mengejarmu bagiku bukan pilihan.
Keharusanku, mempertahankan rasa nyaman.Namun, kisah tak selamanya sempurna semacam ramayana.
Kau berpindah pada yang lain.
Dan aku, tetap meneguhkan rasa, bahwa untukmu, hati ini benar benar cinta.
Takdir menari diatas kulit yang berkeringat, takdir tak melenceng saat menari dilantai yang licin.Menurut cerita masyarakat lama.
Senyumanmu tak hilang dalam sekalibilas air mata.
Aku tetap menyayangimu, meski darah dan luka adalah harganya.
Padamu, jantung ku rentalkan, meski perdetiknya kau bayar dengan derita.Bagiku, kisah kita adalah cerita untuk keturunan selanjutnya.
Bahwa aku pernah jatuh terlalu sakit, salah tak mau mengaku salah.
Bahwa hatiku pernah patah, luluhlantak untuk wanita yang salah.
Bahwa cinta remaja belum tentu indah, layaknya drama dalam layar kaca.Iniipy
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Roman Remaja
PoetryKarena asmara kaum remaja tak pernah berakhir pada satu warna.