Manusia Kuno
Aku orang kuno yang lusuh.
Mencari cari sisa cinta, dari serpihan serpihan masalalu.
Aku orang kuno yang terbengkalai.
Masih pada kebiasaan yang sangat sangat dulu, mendoakanmu tanpa lalai.
Aku orang kuno, pembaca cipta karya pujangga lama.
Misalkan Ramayana, kemudian meneladani sikap Rahwana.
Mencintai Sinta meski diabaikan sekian tahun lamanya.Aku masyarakat lama.
Terbiasa mengecap duka, dan pernah merasakan suka.
Aku masyarakat lama sisa peradaban.
Tak paham teknologi terlalu tinggi, aku sedang sibuk berlatih kesetiaan.
Aku masyarakat lama penyuka renungan.
Tetap mencari doa terbaik untuk cinta yang buntu menuju kepemilikan.Aku masyarakat kuno, penyuka barang antik.
Misalnya engkau, yang tambah hari kurasa semakin cantik.
Aku masyarakat kuno, pencari peninggalan peninggalan.
Misalnya senyumanmu, yang selamanya tidak akan pernah usang.
Aku masyarakat kuno penyuka lagu lama.
Misalnya suaramu, tawamu, dan semua lontaran cerita dari mulutmu yang ceria.Aku orang kuno penyuka kopi.
Penikmat pahit, penjaga saat malam hari.
Aku orang kuno penyuka masa lampau.
Bernostalgia, menemukan kecantikanmu yang dulu pandai bergurau.
Aku orang kuno penyuka barang klasik.
Seperti sikapmu yang dulu, yang sangat sangat asik.
Dan aku orang kuno, pecinta soal soal klenik.
Misalnya kau, mitos yang tetap kupeluk dalam pelik.Iniipy
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Roman Remaja
PoetryKarena asmara kaum remaja tak pernah berakhir pada satu warna.